Mudik Lebaran

Menhub: Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Pakai Delay System

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan Pelabuhan Bakauheni siap menyambut gelombang arus balik mudik Lebaran.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
TINJAU BAKAUHENI: Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (31/3/2025) malam. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan Pelabuhan Bakauheni siap menyambut gelombang arus balik mudik Lebaran. Menurut dia, pihaknya akan menerapkan delay system dalam menangani arus balik.

Hal itu disampaikan Menhub saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (31/3) malam. Kunjungannya tersebut dilakukan guna memastikan Pelabuhan Bakauheni siap menyambut arus balik Lebaran. "Karena seperti yang kita lihat, pihak Pelabuhan Merak telah melaksanakan secara baik pengelolaan arus mudiknya," kata Dudy. 

Ia menjelaskan, pihaknya akan mengelola arus balik dengan menggunakan skema delay system. Dikatakannya, delay system bertujuan agar tidak ada penumpukan kendaraan terlalu lama di Pelabuhan Bakauheni. "Penggunaan skema delay system diterapkan untuk memaksimalkan kelancaran arus balik," ujar Dudy. 

Selain itu, terus Dudy, pihaknya akan menggunakan skema buffer zone atau zona penyangga ketika kepadatan kendaraan semakin tinggi. Menurutnya, hal itu terbukti berhasil saat diterapkan di Pelabuhan Merak. "Kemarin Pelabuhan Merak bisa melayani masyarakat secara lancar aman ketika menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni," sambungnya. 

Dudy pun sangat berharap keberhasilan Pelabuhan Merak dalam mengelola arus mudik juga bisa diadopsi di Pelabuhan Bakauheni dalam arus balik nanti. 

Harga Reguler

PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry akan kembali menerapkan harga tiket reguler untuk pengguna jasa kapal di dermaga eksekutif. Wakil Direktur Utama PT ASDP Yossianis Marciano menyebutkan, tarif tersebut berlaku pada 3-7 April 2025.

"Pemberlakuan semua tiket reguler akan dilaksanakan 3-7 April 2025. Kami tentunya berupaya mengurai konsentrasi terminal eksekutif ke dermaga lainnya," kata Yossianis kepada Menhub Dudy Purwagandhi di kantor ASDP Bakauheni, Senin (31/3) malam. 

Yossianis mengatakan, PT ASDP akan menyediakan layanan terbaik pada arus balik nanti. "Kami bersama segenap stakeholder ingin terus menyukseskan arus balik dengan berkolaborasi dan berkomunikasi sejak awal," terusnya. 

Dia menyebutkan, ada tujuh dermaga di Pelabuhan Merak yang dioperasikan penuh full dengan skema teknis tiba bongkar berangkat. Di samping itu, juga ada buffer zone pada beberapa titik di rest area. 

Sementara itu, total sebanyak 446.627 kendaraan melintasi Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) selama mudik Lebaran periode 21-31 Maret 2025. Manager Area Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Andri Pandiko mengatakan, angka tersebut meningkat 34,7 persen dari volume biasa.

"Terhitung dari 21-31 Maret 2025, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll mencatat peningkatan trafik kendaraan yang masuk ke jalan tol Bakauheni - Terbanggi Besar. Total 446.627 kendaraan yang melintas atau meningkat 34,7 persen dari volume lalu lintas normal," ujarnya, Selasa (1/4).

"Terhitung sejak H-10 Lebaran, tercatat volume lalu lintas tertinggi pada Jumat (28/3), yaitu terdapat 52.191 kendaraan yang melintas di Tol Bakter atau meningkat 63,3 persen dari volume lalu lintas biasa," sambungnya. 

PT Hutama Karya (Persero) mencatat pengguna Jalan Trans Tol Sumatera (JTTS) meningkat pada H+1 Lebaran. EVP Sekretaris PT Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, kenaikannya mencapai 48,89 persen. 

Pada 31 Maret 2025, total kendaraan yang melintas di ruas tol operasional mencapai 114.891 unit. Sementara di ruas tol fungsional tercatat 9.997 kendaraan yang melintas.

"Adapun ruas tol operasional dengan kenaikan tertinggi yakni Tol Indrapura - Kisaran, yang mencatat 16.297 kendaraan atau naik 105,33 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal," kata Adjib, Selasa (1/4). 

Disusul Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar dengan 11.211 kendaraan (meningkat 103,69 persen) dan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kuala Tanjung - Sinaksak) dengan 16.246 kendaraan (naik 99,39 persen). 

Tol Betung - Tempino - Jambi (Bayung Lencir - Tempino) justru turun 24,68 persen dengan 3.918 kendaraan. Kemudian Tol Bengkulu - Taba Penanjung turun 25,42 persen dengan 1.885 kendaraan. 

Sementara itu, ruas lainnya seperti Tol Palembang - Indralaya - Prabumulih naik 29,13 persen (14.391 kendaraan), Tol Binjai - Langsa (Binjai - Pangkalan Brandan) naik 41,11 persen (16.380 kendaraan). Kemudian Tol Sigli - Banda Aceh naik 98,54 persen (6.113 kendaraan).

Di sisi tol fungsional, ruas Tol Pekanbaru - Padang (Padang - Sicincin) menjadi yang tersibuk dengan 6.357 kendaraan. Diikuti Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum - Padang Tiji) dengan 2.609 kendaraan, dan Tol Palembang - Betung (Kramasan - Pangkalan Balai) dengan 1.031 kendaraan.

Ia mengatakan, PT Hutama Karya ingin terus memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan meningkatkan pelayanan di seluruh ruas JTTS. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di JTTS," tutur Adjib.

Masih Landai

Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung mencatat volume kendaraan di tollgate Bakauheni Selatan masih cukup normal. Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung AKBP Adri Bhirawasto mengatakan, pihaknya mencatat ada 1.540 mobil yang keluar dari tollgate Bakauheni Selatan.

"Situasi saat ini masih landai belum ada peningkatan volume kendaraan," kata Adri, Selasa (1/4). 

Adri menyebutkan, data tersebut tercatat sejak Senin (31/3) pukul 20.00 WIB sampai Selasa (1/4) pukul 15.00 WIB. Ia memprediksi terjadi peningkatan siginifikan pada H+4 Lebaran

Polisi mengimbau pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas. "Diharapkan untuk mengikuti arahan petugas di lapangan," imbuhnya. 

Ia juga meminta pemudik yang mengantuk untuk menepi sejenak di rest area. Menurut dia, jika memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. 

Ia juga meminta pemudik memastikan sudah memiliki tiket kapal sebelum tiba di pelabuhan. “Pemudik diharapkan memiliki tiket karena petugas akan melakukan screening di rest area Km 49 B dan Km 20B. Pemudik apabila belum memiliki tiket bisa membeli di counter Ferizy di rest area yang tersedia. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Dominius DB)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved