Polres Lampung Selatan Imbau Wisatawan Jaga Keselamatan Saat Mandi di Pantai

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan mengimbau wisatawan untuk menjaga keselamatan saat mandi di pantai.

Imbauan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko angin kencang, hujan deras, gelombang tinggi, dan arus laut yang deras, yang berpotensi membahayakan keselamatan wisatawan.

Situasi di pesisir pantai terpantau cukup ramai dengan pengunjung yang menikmati liburan akhir tahun.

Namun, suasana berubah ketika hujan deras disertai angin kencang mulai melanda area pantai.

Saat hujan turun beberapa pengunjung terlihat mengamankan barang-barang mereka untuk menjauh dari bibir pantai.

Satgas polisi mendatangi kelompok-kelompok pengunjung untuk menyampaikan informasi terkait kondisi cuaca serta potensi bahaya.

Sebagai langkah preventif, kepolisian juga telah menginstruksikan pengelola pantai untuk memasang tanda peringatan di area-area yang berisiko tinggi.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, mengatakan pihaknya melakukan patroli ke pantai-pantai di Lampung Selatan.

"Kami mengimbau para pengunjung untuk tetap waspada dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan pengelola pantai," ujarnya, usai memonitor arus di jalimsum, dan tol di pos terpadu, Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Rabu (2/4/2025)

"Cuaca seperti ini dapat menyebabkan situasi yang tidak terduga, seperti gelombang besar atau arus kuat," sambungnya.

Selain itu, pihaknya memastikan tidak ada aktivitas berenang yang dilakukan di sepanjang pesisir Pantai Kalianda. 

"Kami mengharapkan rasa aman bagi masyarakat yang berlibur di kawasan pantai selama libur Lebaran," ujarnya.

"Pengunjung diharapkan memahami pentingnya memprioritaskan keselamatan diri saat berada di lokasi wisata alam," sambungnya.

Pihaknya terus meningkatkan pengawasan di kawasan wisata, khususnya selama musim-musim dengan potensi cuaca ekstrem.

"Kami berharap masyarakat dapat lebih bijak dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.