Mudik Lebaran
Strategi Polres Lampung Selatan Hadapi Arus Balik Lebaran
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, salah satu langkah utama yang akan diterapkan adalah pemberlakuan tiket kapal reguler.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan bersama pemangku kepentingan terkait melaksanakan pemantapan teknis kesiapan pengamanan dan rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran di posko terpadu Pelabuhan Bakauheni, Rabu (2/4/2025).
Beberapa langkah strategis disusun untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, salah satu langkah utama yang akan diterapkan adalah pemberlakuan tiket kapal reguler secara menyeluruh.
"Sosialisasi masif mengenai pemberlakuan tiket reguler penyeberangan secara menyeluruh mulai Kamis (3/5/2025) ini akan dilakukan agar masyarakat dapat memahami dan mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik," ujarnya, Rabu (2/4/2025).
Selain itu, pengaturan kapal dan dermaga juga menjadi perhatian utama.
Setiap dermaga reguler akan menyiapkan empat kapal untuk melayani pemudik.
"Jika terjadi lonjakan kendaraan, akan ada tambahan lima kapal, terdiri dari satu kapal tipe TBB dan empat kapal TBM. Kapal TBB akan dioptimalkan di Dermaga 4, 5, dan 6 ASDP Bakauheni untuk menuju Dermaga 4, 5, dan 7 ASDP Merak," ujarnya.
Kendaraan roda dua akan dimasukkan ke semua kapal di dermaga reguler.
Namun jika terjadi peningkatan volume, dermaga 5 dan 6 akan dikhususkan untuk mengangkut kendaraan roda dua.
Pemanfaatan pelabuhan alternatif juga menjadi bagian dari strategi ini.
Pelabuhan Wika Beton akan digunakan untuk kendaraan golongan 5 dan 6 dengan tujuan Pelabuhan Merak pada pagi hingga sore hari.
"Sementara pada malam hari pukul 23.00 hingga 03.00 WIB kendaraan akan diarahkan menuju Pelabuhan Ciwandan," katanya.
Upaya ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni dan memastikan distribusi kendaraan lebih merata.
Langkah lain yang dilakukan adalah pengendalian dan penguraian kepadatan di kawasan pelabuhan.
Screening tiket akan dilakukan di Pospam Arteri dan Pospam Rest Area Tol guna memperlambat mobilisasi kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni.
Selain itu, percepatan proses sandar, bongkar kendaraan, dan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) akan diterapkan untuk mempercepat arus lalu lintas, baik dalam kondisi normal maupun dalam skenario TBB.
Tim pengurai lalu lintas akan dioptimalkan di area Seaport dan di dalam dermaga Pelabuhan Bakauheni.
Sementara itu, akses portal gate Tol Bakauheni Selatan akan diperkuat dengan penambahan petugas tap toll guna memastikan kelancaran arus kendaraan dari arah Sumatera.
"Langkah-langkah ini diambil sesuai arahan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, yang menginstruksikan persiapan lebih awal guna mengantisipasi lonjakan arus balik pemudik yang diprediksi mencapai puncaknya pada 7 Maret 2025," imbuh dia.
"Dengan adanya pemantapan teknis ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni," tukasnya.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.