Mudik Lebaran
7.522 Pemudik Naik Kereta Api Selama Arus Balik Lebaran
Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, keberangkatan itu merupakan tujuan Tanjungkarang ke berbagai daerah.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat sebanyak 7.522 keberangkatan penumpang di masa arus balik mudik Lebaran atau Idul Fitri 2024.
Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, keberangkatan itu merupakan tujuan Tanjungkarang ke berbagai daerah.
“Sejak dimulainya arus balik pada H+1 atau 2 April hingga hari ini 7 April 2025, ada sebanyak 7.522 orang menggunakan kereta api,” ujarnya, Senin (7/4/2025),
“Seluruh penumpang tersebut diketahui berangkat dari Stasiun Tanjungkarang dengan berbagai tujuan,” tambahnya.
Selain itu, ia menilai ada kelonjakan sebesar 20 persen jumlah penumpang di Stasiun Tanjungkarang pada momen arus balik ini.
“Pada arus balik tahun ini dari 2 April 2025 hingga hari ini 7 April 2025, setidaknya ada 28.343 orang menggunakan kereta api,” sebutnya.
“Jika dilihat, ada kenaikan sebesar 20 persen dibandingkan tahun lalu yang mengangkut sebanyak 23.663 penumpang,” terusnya.
Menurutnya, faktor utama meningkatnya jumlah penumpang dikarenakan adanya mekanisme PSO (public service obligation) atau subsidi dari negara.
Sehingga tiket kereta api menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat dan berpengaruh pada peningkatan jumlah penumpang yang lebih banyak.
Selama periode angkutan Lebaran 2025, ungkap Zaki, PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan 6 perjalanan kereta api.
Rinciannya, 2 KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP) dan 1 KA Rajabasa relasi Tanjungkarang - Kertapati (PP).
Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 71.140 tempat duduk pada momen Lebaran tahun ini.
Jumlah tersebut meningkat 21 persen jika dibandingkan dengan Angkutan Lebaran 2024 sebanyak 58.968 tempat duduk.
Zaki mengaku, selama angkutan Lebaran periode 21 Maret - 11 April 2025, KA Rajabasa mengalami penyesuaian jumlah rangkaian.
Dari yang sebelumnya diketahui terdiri dari lima kereta ekonomi (K3), pada tahun 2025 ini menjadi sebanyak delapan K3.
Sementara dari jumlah tempat duduk akan mengalami penambahan sebanyak 13.992 tempat duduk menjadi 37.312 dari yang sebelumnya 23.320 atau naik 60 persen.
“Sementara itu, KA Kuala Stabas juga ditambah rangkaiannya dari 4 kereta ekonomi premium menjadi 5 kereta ekonomi premium,” jelasnya.
“Terdapat penambahan kapasitas sebesar 20 persen, dimana sebelumnya total tempat duduk yang dijual sebanyak 28.160 menjadi 33.792,” sambungnya.
Secara normal dalam satu keberangkatan KA Kuala Stabas, kapasitas tempat duduk yang dijual ada sebanyak 320.
Dengan tambahan satu kereta menjadi 384 tempat duduk, Zaki menyebut, kini totalnya terdapat tambahan 5.632.
Kendati begitu, ia menyesali beberapa kejadian penumpang yang datang terlambat ke stasiun kereta api selama angkutan lebaran tahun ini.
Sehingga hal tersebut mengakibatkan mereka (para penumpang) gagal berangkat atau tertinggal oleh kereta api.
“Oleh karena itu kami selalu ingatkan untuk datang lebih awal ke stasiun mengingat kereta api selalu berangkat tepat waktu,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.