Berita Lampung

2 Wisatawan Meninggal Dunia Terseret Ombak Selama Libur Lebaran di Lampung

Analis Bencana BPBD Lampung Wahyu Hidayat menyampaikan, insiden tersebut terjadi di dua lokasi. Adapun lokasinya yakni di Tanggamus dan Pesisir Barat.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
WISATAWAN TEWAS - Analis Bencana BPBD Lampung Wahyu Hidayat saat memberikan keterangan di lingkungan Kantor Gubernur Lampung, Rabu (9/4/2025). Ia menyebutkan dua wisatawan meninggal dunia akibat terseret ombak laut selama masa libur Lebaran 2025. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung melaporkan dua wisatawan meninggal dunia akibat terseret ombak laut selama masa libur Lebaran 2025.

Analis Bencana BPBD Lampung Wahyu Hidayat menyampaikan, insiden tersebut terjadi di dua lokasi.

Adapun lokasinya yakni di Tanggamus dan Pesisir Barat.

"Kami menerima laporan dari BPBD kabupaten terkait dua wisatawan yang meninggal dunia, masing-masing berasal dari wilayah Tanggamus dan Pesisir Barat," kata Wahyu kepada saat dikonfirmasi awak media di lingkungan Kantor Gubernur Lampung, Rabu (9/4/2025).

Wahyu merinci, korban pertama bernama Casmita (45), warga Pesawaran, yang meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Kamis (3/4/2025).

Korban kedua adalah Abil Far’i Zaenal Fanan (15), warga Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Ia terseret ombak saat berkunjung ke Pantai Mandiri, Pesisir Barat, Jumat (4/4/2025).

"Berdasarkan laporan, saat itu lima wisatawan asal Ranau tengah melakukan touring motor dan berkunjung ke Pantai Mandiri. Meski petugas posko telah memberikan imbauan agar tidak mandi di laut karena kondisi ombak berbahaya, imbauan tersebut diabaikan," jelasnya.

"Pada pukul 09.30 WIB, petugas posko menerima laporan adanya dua orang wisatawan yang terseret ombak. Abil terbawa arus saat berenang ke tengah, dan temannya, Edrian, yang berusaha menolong justru ikut terseret," sambungnya.

Tim BPBD bersama warga setempat segera melakukan upaya penyelamatan dengan bantuan tali dan ringbuoy.

Edrian dapat diselamatkan sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Sedangkan Abil ditemukan pada hari ketiga pencarian, sekitar pukul 08.30 WIB, sejauh kurang lebih satu mil dari lokasi kejadian, dalam kondisi meninggal dunia," pungkasnya.

Dia mengimbau agar wisatawan tetap waspada dan berhati-hati saat berkunjung ke tempat wisata terutama pinggir laut lepas.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved