3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung
Pihak Keluarga 3 Polisi Gugur di Way Kanan Minta Pelaku Penembakan Dihukum Mati
Salsabila, anak dari Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusiyanto mengatakan, pihaknya berharap agar pelaku dihukum mati.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Keluarga 3 polisi di Way Kanan yang meninggal dunia karena diberondong tembakan oleh oknum prajurit TNI AD meminta pelaku dihukum mati.
Salsabila, anak dari Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusiyanto mengatakan, pihaknya berharap agar pelaku dihukum mati.
"Harapan kami dari keluarga maunya dan meminta keadilan seadil-adilnya, kasus ini harus transparan dan terbuka secara terang benderang," kata Salsabila, saat diwawancarai awak media di depan kantor Denpom Lampung, Rabu (9/4/2025).
Ia mengatakan, keluarga meminta agar persidangan juga bisa ditayangkan secara langsung oleh pihak media nasional.
Senada, Fitri kakak dari Briptu M Ghalib Surya Ganta mengatakan, pihaknya berharap pelaku dihukum mati.
"Kami meminta kepada tim Hotman Paris Hutapea agar dikawal kasus ini, semoga kasus ini dikawal terus dan pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya yakni hukuman mati," ujar Fitri.
Pelaku telah menghilangkan tiga nyawa dan diharapkan pelaku diberikan hukuman mati.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Keluarga AKP Lusiyanto Berharap Kopda Bazarsah Dihukum Seberat-beratnya |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Bazarsah Sebut Unsur Pembunuhan Berencana Tak Terbukti |
![]() |
---|
Dituntut Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Tolak Materi Replik Oditur Militer |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Kopda Bazarsah Minta Keringanan Hukuman Setelah Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Reaksi Kopda Bazarsah Saat Oditur Militer Bacakan Tuntutan Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.