Berita Terkini Nasional

Cemburu, Slamet Bunuh Kekasihnya Pakai Palu di Hotel Trenggalek

Slamet (41) bunuh kekasihnya wanita inisial YN (34) dengan memukul kepalanya pakai palu.

Editor: taryono
Dok. PSC119 Trenggalek dan TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
PRIA HABISI PACAR - Palu. Slamet pakai baju tahanan ditetapkan sebagai tersangka usai membunuh kekasihnya, YN, di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025). Dia menggunakan anak korban yang masih SD sebagai umpan sebelum menjalani aksinya. YN dibunuh pakai palu, anak korban turut dianiaya hingga luka-luka. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATIM - Slamet (41) bunuh kekasihnya wanita inisial YN (34) dengan memukul kepalanya pakai palu.

Slamet melakukan tindakan keji itu karena cemburu korban masih berkomunikasi dengan mantan suami.

Lokasi kejadian di Kamar hotel no 723 di Trenggalek, Jatim jadi saksi bisu kasus pembunuhan pada Rabu (9/4/2025). 

"Ada dugaan tindak pidana pembunuhan dengan TKP kamar 723 Hotel kawasan Trenggalek," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, Rabu (9/4/2025).

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) penyidik mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari barang-barang terduga pelaku dan korban hingga bantal dan selimut yang berlumuran darah.

Sebelum terjadi pembunuhan, sempat terjadi pertengkaran hingga akhirnya terjadi kekerasan dan korban yang merupakan warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo tersebut meninggal dunia 

"Pelaku setelah kejadian menyerahkan diri ke Polres Trenggalek dan saat ini tengah dalam pemeriksaan," lanjutnya.

Sudah Siapkan Palu, Slamet Pukul Kepala Kekasih hingga Tewas Kehabisan Darah

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta mengungkap hasil autopsi YN korban pembunuhan di hotel Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (9/4/2025).

Dari hasil autopsi menunjukkan, korban YN (34) tewas karena adanya pendarahan hebat di bagian kepala dan kehabisan darah.

"Di kepala, terutama bagian rambut itu ada banyak luka terbuka karena oleh pelaku dipukul berkali-kali dengan dengan palu," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, Kamis (10/4/2025).

Sejumlah luka tersebut membuat aliran darah korban banyak yang keluar dari luka di kepala hingga akhirnya tewas.

"Jadi korban mati lemas karena kehabisan darah, bukan karena dibekap atau dicekik oleh pelaku," ujarnya. 

Sedangkan Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan, dari hasil autopsi diketahui terdapat luka robek pada kepala sebanyak 21 robekan.

"Lalu robek pada dahi 6 robekan, robek 1 kali di pangkal hidung, lalu 2 robekan di pipi kanan dan luka memar di punggung, pipi, dagu, rahang korban," jelas Eko.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved