Berita Terkini Nasional

Mangkir Peresmian Koperasi Merah Putih, Kades di Demak Malah Ngamar Bareng Selingkuhan

Kepala Desa Wonoagung, Muhyidin alias Zidan Mangkir di peresmian Peluncuruan Koperasi Merah Putih, malah ngamar.

Editor: taryono
Instagram @infodemakraya dan Tiktok @sgscomunity, TribunJateng.com
KADES DIGEREBEK SELINGKUH - Tangkapan layar dari Instagram @infodemakraya dan Tiktok @sgscomunity pada Rabu (23/7/2025). Muhyidin alias Zidan, Kepala Desa Wonoagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah digerebek saat berduaan bersama selingkuhan di sebuah kamar kos, Selasa (22/7/2025). 

Tribunlampung.co.id, Demak - Kepala Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Muhyidin alias Zidan Mangkir di peresmian Peluncuruan Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Ternyata, Muhyidin mangkir demi ngamar dengan perempuan bersuami, LK (31).

Hal tersebut terungkap setelah Kades tersebut digerebek dan videonya viral di media sosial.

Penggerebekan itu terjadi di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Selasa (22/7/2025).

Muhyidin seharusnya mengikuti agenda peresmian Peluncuruan Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama.

Koperasi Merah Putih diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025).

Dari informasi yang dihimpun TribunJateng.com, Muhyidin sempat berangkat bersama rombongan kepala desa untuk menghadiri peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten.

Namun, ia turun di Salatiga dan memilih kembali ke Demak.

Diduga keputusan itu diambil untuk menutupi rencananya bermalam bersama LK di kamar kos.

Lantas seperti apa sosok Muhyidin?

Kepala desa berusia 34 tahun itu pernah didemo oleh warganya karena kasus serupa.

Pada Mei 2025 lalu, Muhyidin dikabarkan menjalin hubungan dengan perempuan berinisial N (23), yang bahkan mengaku sempat hamil dan mengalami keguguran akibat tidak mendapat tanggung jawab dari sang Kades.

Kasus tersebut memicu amarah warga. Mereka meminta Muhyidin mundur dari jabatan kepala desa.

Warga yang menamakan diri Masyarakat Wonoagung Bersatu turun ke jalan dan mengepung Balai Desa, Rabu (14/5/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved