Berita Lampung

Seorang Pria di Mesuji Lampung Digigit Buaya saat Melintas di Pinggir Jalan

Pria bernama Wayan Murni (30), warga Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung kakinya tergigit buaya, Senin (14/4).

|
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Warga
DIGIGIT BUAYA - Warga Mesuji Lampung, kakinya digigit buaya pada Senin (14/4/2025), sekitar pukul 20.00 WIB saat melintas di jalan daerah Pangkal Mas menuju ke Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Nasib nahas dialami seorang pria bernama Wayan Murni (30), warga Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung yang kakinya tergigit buaya di pinggir jalan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin 14 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, di jalan daerah Pangkal Mas menuju Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur.

Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Mesuji Timur, Rolly saat dikonfirmasi, pada Rabu (16/4/2025).

"Peristiwa itu benar, jadi buaya sedang berada di pinggir jalan, terus ditabrak dan akhirnya kakinya digigit," ujarnya.

Camat Mesuji Timur menyebut, korban mendapatkan gigitan buaya pada kaki sebelah kiri.

Akibat luka tersebut, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan.

Kemudian Rolly menceritakan kronologis musibah yang dialami korban hingga tergigit buaya di pinggir jalan.

Saat itu, pada 14 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, kata Rolly, korban sedang mengendarai sepeda motornya dari arah Pangkal Mas menuju Desa Tanjung Mas Makmur.

"Jadi saat di pertengahan jalan itu, korban tidak melihat ada halangan apapun di pinggir jalan," ucapnya.

Namun tiba-tiba kendaraan korban menabrak benda yang ternyata adalah seekor buaya.

Saat tertabrak, buaya itu malah menggigit kaki korban hingga alami luka.

Setelah itu korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan luka.

Ditambahkan Rolly, dari keterangan yang didapat, buaya yang menggigit korban berukuran kurang lebih sekitar 2 meter.

Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada warganya untuk tetap waspada.

Baik itu kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara khususnya di malam hari.

Termasuk petani atau pemancingan yang hendak melakukan aktivitas di sawah dan rawa di sekitar lokasi tersebut.

"Bagi warga harus tetap waspada dan berhati-hati, karena memang lokasi ini banyak buayanya dan kalau melihat buaya gak perlu ditangkap diusir saja biar tidak membahayakan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved