Berita Lampung
Bupati Lampung Barat Dukung Kemitraan Konservasi untuk Petani di Kawasan TNBBS
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mendukung kemitraan konservasi untuk petani di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mendukung kemitraan konservasi untuk petani di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Parosil berkomitmen memperkuat pelestarian lingkungan berbasis kemanusiaan.
Dalam diskusi bersama sejumlah pihak dalam rangka mendukung program Kemitraan Konservasi yang digagas oleh Wildlife Conservation Society (WCS), Parosil menyatakan dukungannya terhadap konsep Humanity-Based Conservation sebagai solusi bagi masyarakat petani yang berada di kawasan penyangga TNBBS.
“Konservasi tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan pelestarian alam semata, tapi juga harus menyentuh sisi kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan,” kata Parosil dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025).
Dia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan WCS dalam rangka pelaksanaan konservasi.
"Kolaborasi ini akan difokuskan pada pendekatan konservasi berbasis kemanusiaan, di mana petani tidak hanya dilibatkan sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek aktif dalam pelestarian lingkungan. Melalui pendekatan ini, para petani diharapkan tetap dapat menjalankan aktivitas pertanian secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistem hutan yang menjadi sumber kehidupan bersama," tuturnya.
Program Kemitraan Konservasi WCS bertujuan menciptakan solusi yang adil dan inklusif, menjawab tantangan antara kebutuhan ekonomi masyarakat dan upaya menjaga kelestarian alam.
Konsep ini telah menunjukkan hasil yang positif dalam menurunkan angka deforestasi sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat di berbagai wilayah.
Diskusi ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian alam Lampung Barat, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat petani melalui pendekatan konservasi yang humanis dan berkelanjutan.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Sebelum Meninggal Petani di Tanggamus Mengeluh Sakit Perut |
![]() |
---|
Korsleting Listrik, Warung Sembako di Bandar Lampung Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Ketua DPRD Lampung Tengah Tanggapi Viral Aksi Pemalakan di Kampung Komering |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Lampung Tengah Rugikan Negara Rp 1,14 Miliar |
![]() |
---|
Soal Penggabungan 4 Desa, Kades Way Huwi Lebih Setuju Pemekaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.