Berita Viral

Sambangi Tempat Lokalisasi, Gubernur Dedi Mulyadi Tanyakan Tarif Kencan PSK

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sambangi wanita pekerja seks komersial (PSK) di area lokalisasi di Subang.

|
Editor: Kiki Novilia
Instagram/dedimulyadi17
TANYA TARIF - Tangkapan layar unggahan di Instagram @dedimulyadi17, Minggu (20/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan penertiban lokalisasi di Subang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SubangGubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sambangi wanita pekerja seks komersial (PSK) di area lokalisasi di Subang.

Kegiatan yang dilakukan Gubernur Dedi Mulyadi itu dalam rangka menertibkan tempat lokalisasi.

Penertiban tersebut bagian dari upaya penertiban bangunan liar, di mana di antaranya ternyata adalah tempat esek-esek.

Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi turut berbicara dengan wanita PSK dan menanyakan tarif sekali kencan. 

"Teh jujur sama saya, berapa kalau langganan ke sini?" tanya Dedi Mulyadi dikutip dari unggahan media sosialnya, Minggu (20/4/2025).

"Enggak pak," kata si PSK malu-malu tak mau menjawab.

Bukan tanpa alasan, Dedi menanyakan tarif tersebut adalah untuk memberi uang agar dia bisa pulang sebagai ganti dari penghasilannya sebagai PSK.

Ia pun menjelaskan maksudnya menanyakan tarif sekali kencan.

"Maksud saya teteh kan harus pulang dulu, tempatnya kan mau kita bongkar, saya kan harus ngasih bekel teteh pulang," kata Dedi.

Karena si PSK ini tidak mau menjawab, Dedi pun hanya bisa mengira-ngira untuk memberinya uang.

Dedi pun memberinya uang Rp2 juta plus uang tambahan ongkos pulang dan bantuan ini diterima oleh si PSK tersebut.

"Teteh pulang dulu, tempatnya mau kita rapikan," ucap Dedi.

"Teteh di sini sama siapa?" tanyanya lagi. 

Sambil menutup wajahnya karena malu, PSK tersebut mengaku dia tinggal bersama Mamah Tati.

Mamah Tati ini juga merupakan pemilik tempat dan bangunan liar tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved