Berita Lampung
Tiga Warga Lampung Selatan Meninggal Dunia Lakalantas di Pesisir Barat, Delapan Orang Luka-luka
Tiga warga Lampung Selatan meninggal dunia dan delapan orang luka-luka akibat kecelakaan di Pesisir Barat, Selasa (22/4/2025), pukul 10.00 WIB.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Tiga warga Lampung Selatan meninggal dunia dan delapan orang luka-luka akibat kecelakaan di Pesisir Barat, Selasa (22/4/2025), pukul 10.00 WIB.
Kecelakaan bermula saat kendaraan roda empat Isuzu Elf NLR 71T bernomor polisi A 8904 FG warna putih biru bermuatan boks udang dan manusia sebanyak 10 orang mengalami kecelakan di Dusun Karudang, Pekon Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat.
Kasat Lantas Polres Pesisir Barat AKP Rudy Apriansyah Unyi mengatakan, akibat kecelakaan ada tiga orang meninggal dunia.
"Tiga orang meninggal yakni penumpang Isuzu Elf atasnama Irwansyah (44), warga Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan; Anggi Saputra (31), warga Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan; dan Oci (25), warga Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan," ujarnya.
Ia menceritakan kronologi peristiwa kecelakaan, menurut keterangan saksi kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Barat.
"Isuzu Elf yang dikemudian Bilal berjalan dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung. Setibanya di TKP jalan menikung tajam ke kanan, pengemudi mengalami out off control. Karena kecepatan agak tinggi dan tikungan tajam, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan," ujarnya.
"Akibatnya mobil menabrak besi jembatan di sisi kiri dari arah Bengkulu dan masuk ke sungai sebelah kiri sedalam 15 meter," sambungnyan
Ia mengatakan, pengemudi bernama Bilal, warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Seragi, Lampung Selatan mengalami luka ringan yakni lecet pada bagian dahi, luka lecet pada bagian tangan luka lecet pada bagian punggung kaki.
Penumpang atasnama Ahmad Hamdani (21), warga Desa Way Sido Mukti, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, mengalami luka berat yakni luka robek pada kaki kanan, nyeri dada.
Lalu penumpang atas nama Safrudin (31), warga Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang Lampung Selatan, mengalami luka berat yakni luka robek pada telapak kaki kiri, lecet-lecet pada tangan.
Kemudian penumpang Rosid (46), warga Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatanalami luka di bagian kepala, kedua kaki patah di bagian betis dan tempurung lutut.
Ahmad Solehudin (26), warga Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan mengalami luka berat yakni luka patah pada kaki kiri.
Sedangkan Agus Hariyanto (38) warga Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, mengalami luka ringan yakni lecet pada bagian pipi kiri, lecet pada bagian lutut kaki kanan
Lalu penumpang Reja Alpariji (21), warga Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, mengalami luka ringan yakni luka lecet pada bagian tangan dan kaki
Penumpang lainnya bernama Sulham (35), warga Desa Berundung, Kecamatan Ketapang Lampung Selatan, mengalami luka ringan yakni luka pada bagian kaki, luka pada bagian dagu.
Kemudian Wahyudin (32), warga Desa Sukarame Baru, Kota Bandar Lampung, mengalami luka ringan yakni luka lecet pada bagian paha kanan, luka lecet pada bagian perut.
Terkahir penumpang Muhroni (45), warga Desa Sido Asih, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, mengalami luka ringan yakni luka lecet pada bagian tangan, luka lecet pada bagian punggung.
Ia mengatakan, kerugian material akibat laka lantas mencapai Rp 25 juta.
(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus)
Paul Munster Ungkap Strategi Bhayangkara FC Redam Perlawanan Borneo |
![]() |
---|
Sehari 2 Kecelakaan di Tanggamus, 4 Nyawa Melayang |
![]() |
---|
4 Desa di Lampung Selatan Bakal Masuk Bandar Lampung |
![]() |
---|
Rusak Kunci Kontak, Pemuda di Lampung Selatan Gasak Motor Milik PNS |
![]() |
---|
Danrem 043/Gatam Beralih dari Brigjen TNI Rikas Hidayatullah ke Brigjen TNI Haryantana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.