Berita Lampung

Jumlah Calon Jamaah Haji Asal Bandar Lampung Sebanyak 1.500 Orang

Pemkot Bandar Lampung melakukan pelepasan ribuan Calon Jamaah Haji asal Bandar Lampung, di Masjid Al-Furqon, Rabu (30/4/2025).

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
LEPAS CALON JAMAAH HAJI - Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pelepasan ribuan Calon Jemaah Haji asal Bandar Lampung, di masjid Al-Furqon, Rabu (30/4/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungPemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pelepasan ribuan Calon Jamaah Haji asal Bandar Lampung, di Masjid Al-Furqon, Rabu (30/4/2025).

Diketahui dari kegiatan itu, Calon Jamaah Haji asal Bandar Lampung berjumlah 1.500 orang.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lampung Makmur mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

"Kami perwakilan Calon Jamaah Haji mengucapkan terima kasih kepada yang telah membantu kita. Nanti juga akan diberikan tali asih kepada seluruh Calon Jamaah Haji. Tapi biar beliau aja yang menyapaikan jumlahnya. Supaya surprise," ujarnya.

"Perlu saya sampaikan jumlah CJH kita 1.470. Namun waktu itu masih dibuka pelunasan. Sehingga hingga saat ini jumlah CJH kita bersama petugas berjumlah 1.500 orang," terangnya.

Ia menyebut Calon Jamaah Haji wanita yang tertua asal kecamatan Labuhan Ratu.

Lalu, Calon Jamaah Haji termuda dari Kecamatan Kedamaian.

"CJH tertua Rusmina (90) warga kecamatan Labuhan Ratu," ujarnya.

"CJH termuda M Riski Ramadan (19) dari Kecamatan Kedamaian," sambungnya.

Ia menyebut kloter keberangkatan Calon Jamaah Haji dibagi menjadi 6.

"Kloter 12, kloter 38, kloter 42, kloter 50, kloter 53 dan kloter 56," ujarnya.

Ia menyebut kloter Calon Jamaah Haji asal Bandar Lampung akan ditempatkan di wilayah yang sama.

"Untuk kloter Bandar Lampung, Lampung khususnya ditempatkan di wilayah yang sama di wilayah Siah," ujarnya.

Ia menyebut Calon Jamaah Haji yang mengikuti bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di kota ini sebanyak 25 pertemuan.

"Di kecamatan masing-masing sebanyak 8 hari atau 8 kali pertemuan," ungkapnya.

Ia berharap Calon Jamaah Haji dapat menerapkan apa yang sudah diajarkan di manasik haji.

"Bapak ibu, apa yang sudah diajarkan di manasik haji bisa diterapkan di pelaksanaan di Arab Saudi," ujarnya.

Ia menyebut para Calon Jemaah Haji akan mendaparkan inventaris.

"Masing-masing jamaah akan mendapatkan koper besar koper kecil dan pasport. Kelengkapan dokumen pasport identitas uang tranport dari pemerintah," katanya.

Ia pun berpesan kepada Calon Jemaah Haji untuk membuang sifat yang jelek dan mengambil pelajaran yang baik

"Pesan saya kepada bapak ibu sekalian untuk meraih kesuksesan dalam hal ini menjadi haji yang makbul. Ingat pesan saya beberapa hari ini di semua kecamatan. Apa yang harus diutamakan di sana. Apa yang harus ditinggalkan. Apa yang harus dihindari. Apa yang harus diperbaiki. Itu menjadi kunci yang diutamakan keikhlasan dan kesabaran," paparnya.

"Yang diperbanyak disana ibadah istigfar membaca Alquran berzikir. Yang harus ditinggalkan rasa sombong iri dengki dan egois. Saya yakin dan percaya bapak ibu ini sudah didik dan dilatih apa yang disampaikan narasumber bisa diterapkan bapak ibu sekalian," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus ) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved