UMKM Lampung

Penghasilan Ocha Tembus Rp 300 Ribu Sehari, Pakai QRIS BRI Jadi Metode Pembayaran

Sejak pakai QRIS BRI sebagai metode pembayaran utama, di akhir 2024, penghasilan penjual es sticky di Bandar Lampung tembus Rp 300 ribu per hari.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
PAKAI QRIS BRI: Penjual es sticky, Ocha, saat ditemui di sela-sela aktivitasnya berjualan di kawasan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (29/4/2025). Sejak pakai QRIS BRI sebagai metode pembayaran utama, di akhir 2024, penghasilan penjual es sticky di Bandar Lampung ini tembus Rp 300 ribu per hari. 

"Cukup scan barcode, beres. Apalagi BRImo bisa dipakai di mana saja, bahkan waktu saya KKN di desa pedalaman Lampung Barat pun tetap bisa transaksi karena banyak agen BRILink," katanya.

Kemudahan ini adalah hasil dari komitmen Bank BRI dalam mendukung digitalisasi keuangan.

Lewat super apps BRImo, BRI menghadirkan layanan QRIS yang tidak hanya praktis dan aman, tapi juga inklusif.

Salah satunya adalah fitur QRIS Transfer, yang memungkinkan pengiriman dana ke berbagai bank dan aplikasi fintech hanya dengan memindai QR Code tanpa perlu mengetik nomor rekening.

Transformasi digital seperti inilah yang menjadikan transaksi non-tunai bukan sekadar tren, tetapi solusi nyata bagi keseharian masyarakat modern.

Dari pedagang kaki lima hingga mahasiswa, semua bisa merasakan manfaatnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

BACA BERITA POPULER

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved