Deputi BPH Puji Raharjo Pantau Calhaj hingga Pembangunan Asrama Haji Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri Badan Penyelenggara Haji (BPH), Puji Raharjo melakukan pemantauannya ke asrama haji untuk melihat para calhaj Lampung. 

Deputi BPH Puji Raharjo mengatakan, pihaknya sengaja datang ke embarkasi antara Lampung untuk melihat pelaksanaan haji di Lampung. 

"Berdasarkan laporan dari Kanwil Kemenag Lampung bahwa pelaksanaan rangkaian ibadah haji di Lampung berjalan baik dan lancar," kata Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri Badan Penyelenggara Haji (BPH), Puji Raharjo, saat diwawancarai Tribun Lampung di Asrama Haji Lampung di Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (9/5/2025). 

Pihaknya meninjau asrama haji mulai dari penginapan, dapur, hingga standar pelayanan dan makanan yang diberikan kepada jemaah. 

"Kami juga meninjau pembangunan asrama yang sampai saat ini baru pembangunan tiang pancang dan tadi kami juga tumpengan serta doa bersama dengan harapan pembangunan lancar," papar Puji. 

Pembangunan asrama ini dengan harapan jika sekarang hanya cukup 1 kloter saja dan tahun 2026 diharapkan akan ada 2 kloter.

"Gedung tersebut diharapkan agar segera jadi, karena ketika nantinya menjadi embarkasi penuh, maka Lampung sudah siap dengan fasilitas pendukungnya," kata Puji. 

Kementerian Agama mendukung ke depannya agar lebih banyak embarkasi yang melayani untuk mempercepat proses keberangkatan dan kepulangan jamaah haji.

Sehingga nantinya bisa lebih efisien dalam soal pendanaan. 

"Kalau saat ini calhaj Lampung ke Jakarta, kita lihat bahwa dari sisi waktu dengan biaya cukup tinggi. Akan tetapi kalau nanti bisa tumbuh embarkasi penuh di Lampung maka akan menguntungkan masyarakat Lampung," ujar Puji. 

Ia mengatakan, gedung yang dibangun tersebut nantinya sama dengan gedung sebelahnya Multazam. 

Dengan harapan tahun depan sudah bisa digunakan untuk para jamaah haji menginap. 

Pembangunan gedung asrama haji akan dikembangkan pusat ekonomi, bagaimana asrama haji se-Indonesia bisa ditingkatkan setara binatang 3 dan 4.

Tergantung dari potensi wilayahnya dan karakteristik masing-masing embarkasi yang berbeda-beda.

"Jadi nanti bisa dikembangkan ada yang modelnya hotel dan resort. Sehingga gedung ini bukan hanya digunakan untuk pelayanan ibadah haji dan sepanjang tahun bisa menjadi pusat bisnis dan fasilitas masyarakat," kata Puji. 

Puji mengatakan, dirinya melakukan pemantauan hari ini di Lampung terkait pelaksanaan ibadah haji, secara umum Lampung lebih aman dan terkendali mulai layanan hingga lainnya. 

Mantan Kakanwil Kemenag Lampung ini mengatakan, kalau di provinsi lainnya banyak terhambat visa, jika di Lampung secara umum lebih aman dan terkendali. 

Puji mengatakan, Kemenag melihat bahwa Lampung sangat strategis untuk bisa menjadi embarkasi haji penuh.

Dikarenakan mampu melayani 7.000an jamaah haji, dan Lampung lebih besar dari embarkasi di seluruh Indonesia dan Lampung memang embarkasi antara terbesar ke-8.

Jemaah haji Lampung dari embarkasi antara Lampung harus mendapatkan perhatian serius.

Dikarenakan pihaknya ingin jemaah yang diberangkatkan melalui embarkasi ini dengan pelayanan yang baik dan juga mendapatkan fasilitas yang baik. 

Sehingga pada saat keberangkatan dapat nyaman dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. 

"Dari hasil tinjauan fasilitas kamar, dapur, hingga ke kamar para jamaah melihat mereka sedang beristirahat. Kami juga ke dapur melihat pelayanan konsumsi untuk calon jamaah haji yang berstandar kesehatannya," kata Puji. 

Sementara itu, Plt Kekanwil Kemenag Lampung Erwinto mengatakan, pihaknya berterima kasih atas pemantauan yang dilakukan oleh Deputi ke asrama haji Lampung.

"Calhaj Lampung sampai hari ini 7 kloter ada 2.537 jemaah yang sudah berangkat sampai dengan 28 Mei 2025," kata Erwinto.

Ia mengatakan, terkait pembangunan gedung asrama haji yang baru di bagian belakang sudah 5 persen pelaksanaannya.

"Kami berharap semoga tidak ada halangan dan tidak terpengaruh efesiensi, diperkirakan akhir Desember 2025 selesai," ujarnya.

Pihaknya berharap gedung anyar yang baru 5 persen pembangunan yakni baru melakukan pemasangan tiang pancang bisa cepat selesai. 

Dengan harapan gedung berlantai 7 ini nantinya bisa dimanfaatkan para calon jemaaah haji tahun depan, dengan komposisi kapasitas 200 jemaah dengan 50 kamar.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)