Berita Terkini Nasional

Pengakuan DF Tega Aniaya Gadis Remaja Saat Kopdar, Ternyata Incar Harta Korban

Pengakuan seorang pria berinisial DF (24) tega menganiaya gadis remaja berinisial MAS (17) saat keduanya bertemu untuk pertama kalinya.

Wartakotalive/Ramadhan LQ
PELAKU KEJAHATAN DITANGKAP: Foto ilustrasi, pelaku kejahatan diborgol tali ties setelah tertangkap. Pengakuan seorang pria berinisial DF (24) tega menganiaya gadis remaja berinisial MAS (17) saat keduanya bertemu untuk pertama kalinya. Ternyata, DF memang menargetkan barang berharga MAS untuk dibawa kabur. DF pun ditangkap pada 10 Mei 2025 di wilayah Tangerang Selatan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tangerang - Pengakuan seorang pria berinisial DF (24) tega menganiaya gadis remaja berinisial MAS (17) saat keduanya bertemu untuk pertama kalinya.

Ternyata, DF memang menargetkan barang berharga MAS untuk dibawa kabur.

Diketahui, remaja putri asal Tangerang, Banten itu, menjadi sasaran kejahatan setelah berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial.

Remaja putri berinisial MAS itu sempat mendapat perlakuan kejam dari pria berinisial DF yang dikenalnya melalui medsos.

Bahkan, DF sempat menghunuskan senjata tajam jenis belati ke MAS serta menyerang wajah dan kepala korban.

Diketahui, MAS menjadi sasaran kejahatan pada malam 26 April 2025, setelah menerima ajakan bertemu dari DF.

Alih-alih pertemuan yang menyenangkan, MAS justru mengalami tindak kekerasan di lokasi sepi di wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Menurut laporan polisi, awalnya DF menjemput korban dari rumah menggunakan sepeda motor sekitar pukul 19.00 WIB.

Keduanya sempat menghabiskan waktu bersama dengan berkeliling dan membeli jajanan malam di kawasan Telaga Bestari.

Namun, suasana berubah mencekam saat DF mengajak MAS melintasi jalanan sepi di Kampung Cilongok Tamiyang.

Dengan dalih ingin buang air kecil, DF menghentikan motornya.

Saat korban tengah asyik memainkan ponsel, DF tiba-tiba menghunus sebilah belati dan menyerang wajah serta kepala korban.

Tak hanya melukai secara fisik, DF juga merampas ponsel milik MAS lalu melarikan diri.

Dalam kondisi berdarah dan panik, MAS berusaha mencari bantuan dan akhirnya dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

Setelah menerima laporan, Tim Opsnal Unit PPA Polresta Tangerang melakukan penyelidikan intensif.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved