Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Pemancing Tenggelam di Lampung Tengah Sejauh 1,37 Km dari TKP

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah pemancing yang tenggelam saat hendak menyeberangi sungai Way Seputih Dusun 4 Batu Raja Buyut Utara, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Rifky, ketua tim dari Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Lampung mengatakan, jenazah Farel Putra Santoso (16) warga Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah berhasil ditemukan setelah upaya pencarian kedua paska dilaporkan hilang pada Minggu (18/5/2025).

"Tim SAR gabungan telah berhasil menemukkan korban saat pencarian kedua pukul 14.10 WIB. Korban mengapung dalam jarak 1,37 kilometer dari lokasi dilaporkan tenggelam," kata Rifky saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Selasa (20/5/2025).

Rifky menyebutkan, jenazah korban terseret hingga memasuki wilayah Kecamatan Terbanggi Besar, tepatnya di Kampung Ojo Harjo.

Dia menyebutkan, upaya pencarian tim SAR gabungan dilakukan dengan menggunakan rubber boat Basarnas untuk penyisiran di permukaan air.

Selain itu, kata dia, sejumlah tim juga membagi tugas dengan melakukan penyisiran via darat hilir kiri dan kanan tanggul Sungai Way Seputih .

"Pencarian hari kedua ini kami laksanakan hingga radius 2.5 kilometer dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemancing bernama Farel Putra Santoso (16) asal Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah dilaporkan hilang setelah berenang melintasi sungai Way Seputih pada Minggu (18/5/2025).

Rifky mengatakan, korban dilaporkan hilang saat berada di Dusun 4 Batu Raja Buyut Utara, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, sekira pukul 15.00 WIB.

"Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 14.00 WIB korban (Farel) bersama sejumlah temannya berniat menyeberang sungai saat aktivitaa mancing,"

"Namun diduga korban tak bisa berenang, dan kehabisan tenaga sampai akhirnya korban tenggelam," ujar Rifky kepada Tribunlampung.co.id.

Rifky melanjutkan, Tim Rescue Kansar Lampung tiba dilokasi sekira pukul 20.00 WIB dan melaksanakan koordinasi dengan pihak keluarga dan unsurs yang sudah berada di LKP.

Kemudian, terusnya, Tim SAR Gabungan melakukan observasi dan pemantauan disekitar LKP dan pencarian dilanjutkan pada keesokan harinya. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)