Ibadah Haji Lampung

Jemaah Haji Gelombang Kedua Lampung Mulai Laksanakan Ibadah Umrah Wajib

Jemaah haji asal Lampung tergabung dalam Kloter JKG-43 telah mulai melaksanakan ibadah umrah wajib.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi jemaah haji Lampung
IBADAH UMRAH WAJIB - Suasana jemaah haji Lampung saat berdoa di depan Kakbah di Masjidil Haram, Arab Saudi. Jemaah Haji gelombang kedua Lampung mulai melakukan ibadah umrah wajib, Jumat (23/5/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jemaah haji asal Lampung yang tergabung dalam Kloter JKG-43 telah mulai melaksanakan ibadah umrah wajib.

Di mana, rombongan ini merupakan jemaah gelombang kedua Lampung yang berangkat ke Arab Saudi dalam pada Minggu (19/5/2025) dan baru tiba di Tanah Suci pada Senin, 20 Mei 2025.

Ketua Kloter JKG-43, Widyawan Sigitmanto, mengungkapkan, bahwa secara umum seluruh jemaah telah menjalankan ibadah umroh yang menjadi kewajiban jemaah haji.

"Untuk kegiatan ibadah, jemaah Kloter JKG-43 secara umum sudah melakukan ibadah umroh wajib," ujarnya, Jumat (23/5/2025.

Meski begitu, Widyawan menyebut jika masih ada sebagian kecil jemaah yang belum dapat melaksanakan umroh wajib karena mengalami halangan.

"Untuk jemaah yang belum melaksanakan karena haid, sudah dijadwalkan untuk melakukan umroh wajib pada waktu yang memungkinkan," tambah Widyawan.

Usai pelaksanaan umroh wajib, petugas kloter mengimbau agar jemaah beristirahat guna mempersiapkan diri menghadapi puncak ibadah haji. 

Terlebih, kata Widyawan, saat ini sedang Arab Saudi sedang dilanda cuaca ekstrem.

Namun, Widyawan mengatakan jika petugas tetap memberikan keleluasaan bagi jemaah yang ingin melakukan ibadah sunnah di Masjidil Haram, dengan catatan menjaga kesehatan dan tidak beraktivitas sendirian.

"Petugas tidak bisa menghalangi jemaah untuk melakukan umroh sunnah atau ibadah lainnya, asalkan tetap memperhatikan kondisi kesehatan dan keamanan," tegasnya.

Terkait kondisi kesehatan jemaah, Widyawan menyebut jika jemaah kloter 43 secara umum dalam keadaan sehat. 

"Memang ada beberapa jemaah yang sakit, tapi masih bisa ditangani oleh tim kesehatan kloter. Hanya satu orang yang dirujuk ke KKHI karena mengalami demensia," jelasnya.

Menjelang puncak musim haji pada 8 Dzulhijjah 1446 H atau bertepatan dengan 4 Juni 2025, Widyawan mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved