Pemkot Bandar Lampung

Proyek Kereta Gantung di Bandar Lampung Akan Jadi Wahana Mirip di Thaif dan Singapura

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut kereta gantung ini akan menjadi wahana wisata yang mirip dengan yang ada di Thaif dan Singapura.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
PROYEK KERETA GANTUNG - Tampak depan Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (3/6/2025). Proyek kereta gantung di Bandar Lampung akan jadi wahana mirip di Thaif dan Singapura. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah kota Bandar Lampung akan membangun kereta gantung pertama di Lampung tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut kereta gantung ini akan menjadi wahana wisata yang mirip dengan yang ada di Thaif (Arab Saudi) dan Singapura, namun dengan ukuran yang lebih kecil.

Proyek ini juga disebut akan memanfaatkan lahan dua hektare di sekitar rumah dinas wali kota dan saat ini sedang dalam proses pengurusan izin ke Kementerian Kelautan.

"Kalau di Thaif dan Singapura itu bisa sampai 8-10 orang, nah mungkin kalau kita bisa 6-7 orang," ujarnya.

Ia pun meminta doa restu kepada masyarakat agar pembangunan kereta gantung tersebut segera terealisasi.

"In sya Allah mohon doanya, dan ini akan kita manfaatkan untuk pariwisata di Bandar Lampung," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menegaskan
rencana pembangunan kereta gantung tidak memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung.

Ia menegaskan pelaksanaan pembangunan sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak investor.

"Pembangunannya nanti langsung dari pihak mereka, bukan dari kami," ujarnya.

"Kita hanya mendukung dari sisi teknis dan koordinasi antar instansi," sambungnya.

Ia menyebut saat ini pembangunan kereta gantung tersebut sedang dalam tahap penjajakan kerjasama.

Lebih lanjut Ia menjelaskan pembangunan kereta gantung ini dalam rangka mendukung sektor pariwisata dan mempercantik wajah kota.

Ia menjelaskan rute pembangunan kereta gantung tersebut.

"Rutenya dari rumah dinas wali kota ke bibir pantai kurang lebih 1 kilometer. Dari bibir pantai ke pulau 2,5 kilometer," ujarnya.

Ia mengungkapkan belum ada angka pasti, dalam pembangunan kereta gantung ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved