Berita Terkini Nasional

Tangis Histeris Ibu di Bengkulu Terpukul Putrinya Tewas dengan Luka 11 Tusukan

Sebab sang ibu tidak menyangka jika anaknya tersebut bakal meninggalkannya untuk selama-lamanya dengan cara tak wajar.

Tribunnews.com
HISTERIS - Ibu Mareta terus menangis histeris dan beberapa kali pingsan saat melihat putrinya tewas bersimbah darah di ruang tamu. Sang ibu di Bengkulu terpukul dengan kondisi putrinya yang meninggal tak wajar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bengkulu - Tangis histeris ibu di Bengkulu terpukul putrinya tewas mengenaskan dengan 11 luka tusukan.

Sebab sang ibu tidak menyangka jika anaknya tersebut bakal meninggalkannya untuk selama-lamanya dengan cara tak wajar.

Kenyataan itu tidak dapat dia terima, sehingga si ibu syok berat menyaksikan keadaan putrinya yang sudah menjadi jasad bersimbah darah.

Akhirnya hanya bisa menjerit pilu memecah udara Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada Selasa (10/6/2025) siang.

Berkali-kali ibu tersebut pingsan, lalu bangun dalam histeris dan kembali jatuh karena syok yang tak tertahankan.

“Siapo yang ganggu anak aku, anak aku dak ado masalah,” ratap sang ibu, mengguncang emosi warga sekitar dan para petugas yang datang ke lokasi.

Anak yang ditemukan tewas bersimbah darah itu bernama Resma Reta (23).

Ibunya yang sedang berada di kebun tak memiliki firasat jika Resma bakal berpulang lebih cepat dengan cara yang tak terduga. 

Hatinya hancur saat menyaksikan pemandangan yang memilukan itu.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di rumah korban yang berada di RT 2 RW 1, Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup.

Korban Reta, sapaan akrabnya, sedang sendirian di rumah saat kejadian. Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan, meringkuk di dekat jendela ruang tamu dengan tubuh penuh luka tusukan senjata tajam.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua sahabatnya, Nabila dan Aisyah.

Mereka datang ke rumah setelah merasakan firasat buruk saat mendengar suara gaduh dalam panggilan telepon Discord bersama Mareta.

“Saat kami sampai, pintu sudah terbuka dan dia sudah tergeletak penuh luka,” ujar mereka dengan suara bergetar.

Luka Tikaman dan Dugaan Pembunuhan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved