Berita Terkini Nasional

Sopir Pikap Pelaku Tabrak Lari sempat Berhenti Lihat Keadaan 4 Korban Tewas Lalu Kabur

Parahnya Risnadi tidak melakukan pertolongan kepada para korban meskipun setelah kecelakaan itu terjadi masih ada yang hidup.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
TABRAK LARI - Pelaku tabrak lari yang menewaskan 4 orang di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, saat dihadirkan di Mapolres Sragen, Selasa (28/10/2025). Sopir pikap tersebut kini resmi ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Tengah - Risnadi (38) sopir pikap pelaku tabrak lari di Sragen, Jawa Tengah ternyata sempat berhenti melihat kondisi 4 korban tewas.

Parahnya Risnadi tidak melakukan pertolongan kepada para korban meskipun setelah kecelakaan itu terjadi masih ada yang hidup.

Empat sekeluarga korban tewas kecelakaan itu ada yang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dan ada juga yang di rumah sakit. 

Keempat korban terdiri dari orang tua yakni Saiful Anwar (32), dan Yuwanti (29). Serta dua anak mereka, Amira Syarifatil Anwar (5) dan Alikha Nafisha Anwar (11).

Dua korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gemolong, Sragen.

Peristiwa tabrak lari itu tepatnya terjadi di Jalan Gedongan-Pungsari, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025) malam.

Risnadi merupakan sopir pikap L300 bernomor polisi AD 8205 DE. 

Dalam kecelakaan ini, Risnadi terbukti melakukan sejumlah kelalaian saat mengemudikan mobilnya.

Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Tirto Satria Leksono saat konferensi pers di Mapolres Sragen, Selasa (28/10/2025).

Adapun kelalaian pertama, Risnadi tak berupaya mengerem ketika melihat ada kendaraan oleng di depannya.

"Sebelum kejadian, pengemudi sudah menyadari bahwa ada kendaraan oleng di jarak 10 meter. Pengemudi tidak berupaya mengerem ataupun menghindar," ujarnya dikutip dari TribunSolo.com.

Selain itu, Risnadi juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan lampu jarak jauh mobilnya dalam keadaan mati.

Menurut Kukuh, Risnadi sempat turun dari mobil untuk melihat keadaan korban, namun kemudian meninggalkan lokasi kejadian setelah melihat empat orang terkapar.

"Setelah kejadian, menyadari ada 4 korban terkapar dan sudah sempat turun dari mobilnya tetapi kemudian meninggalkan. Sudah sempat melewati dua kantor polisi," kata Kukuh.

Kasus ini terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved