Berita Terkini Nasional

Suami Stres Jual Sapi Rp 17 Juta Belum Dibayar Istri Jadi Sasaran Emosi karena Merajuk

Ternyata sang istri merajuk lantaran suami belum menerima bayaran dari hasil menjual sapi.

HO TribunBengkulu.com/Ipda Muhammad Rizky
PENANGKAPAN - Haryono, pelaku penikaman istri dan ayah kandung ditangkap polisi di daerah perkebunan kopi wisata Lemo Nakai pada Selasa (10/6/2025). Penganiayaan tersebut karena emosi istri merajuk uang penjualan sapi belum dibayar. 

"Duit jual sapi itu belum dibayar itu yang kami ributkan malam itu, aku ngajak dia ngambil duit itu tapi dia tidak mau dan merajuk," sambungnya.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Bengkulu Utara, Ipda Freddy Silaen, mengatakan keluarga membuat laporan sehari setelah kejadian atau pada Senin (9/6/2025). 

Sejumlah saksi diperiksa untuk mengungkap keberadaan pelaku yang melarikan diri.

Pelaku ditangkap setelah petugas kepolisian menyisir kawasan perkebunan kopi.

"Pelaku sudah berhasil diamankan rekan-rekan dari Opsnal, Satreskrim dan kerjasama dengan polsek Kerkap di kawasan wisata Lemo Nakai," bebernya.

Sebelumnya, Kulna, mengaku mendengar percekcokan antara anaknya dan Mestiana.

Kulna menghampiri Haryono karena gerak-geriknya mencurigakan.

"Aku di ruang tengah lihat dia itu mondar-mandir di dalam rumah, terus tiba-tiba bawa selimut dari kamar," katanya.

Ia melihat Haryono membawa tombak yang disembunyikan di selimut.

"Aku tidak tahu dia itu bawa tombak di balik selimut ke dapur, tiba-tiba aku dengar istrinya yang sedang makan di belakang itu teriak," lanjutnya.

Kulna berupaya melerai tapi ditikam Haryono yang langsung kabur.

"Pas dia ngejar istrinya lagi, aku leraikan, terus aku ditusuknya," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved