Berita Lampung

566 Calon Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Tidak Hadiri Seleksi Ujian Masuk

Sebanyak 566 calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, tak hadir dalam ujian masuk Tahun 2025.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi UIN Raden Intan Lampung
PANTAU UJIAN MASUK: Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaludin (batik kuning) saat memantau pelaksanaan SSE UMPTKIN di UIN Raden Intan Lampung, Sabtu (14/6/2025). Dari total pendaftar SSE UMPTKIN 3.170 orang sebanyak 566 tak menghadiri ujian masuk tersebut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Sebanyak 566 calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, tak hadir dalam Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UMPTKIN) Tahun 2025.

Adapun SSE UMPTKIN yang digelar UIN Raden Intan Lampung tersebut berlangsung dari 10-12 Juni dan 14-15 Juni 2025.

"Seharusnya sampai dengan 18 Juni 2025, namun, karena jumlah sesi di UIN Raden Intan Lampung hanya 15, maka ujian dijadwalkan selesai Minggu (15/6/2025)," kata Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaluddin, Sabtu (14/6/2025).

Peminat UIN Raden Intan Lampung yang mendaftar ujian SSE UM PTKIN tercatat sebanyak 3.170 orang dan peserta hadir ada sebanyak 2.604 orang, artinya tidak hadir 566 orang dan masih ada satu hari lagi ujiannya. 

Ujian dibagi ke dalam 15 sesi dan tersebar di 7 ruang ujian guna menjaga kenyamanan dan menghindari kerumunan.

"Jadi tingkat kehadiran peserta selama beberapa hari pelaksanaan mencapai 82,1 persen dan ini menunjukkan partisipasi yang cukup tinggi dari calon mahasiswa," kata Prof Jamaluddin. 

Pihaknya juga pada hari ini menerima kedatangan panitia pusat dalam memantau SSE Umptkin. 

Pihaknya menerima kunjungan dari Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN 2025 untuk melakukan monitoring pelaksanaan ujian SSE.

"Monitoring dilakukan di Gedung ICT, lokasi utama pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN di UIN Raden Intan Lampung," kata Prof Wan Jamaludin. 

Rombongan panitia nasional disambut langsung oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof Alamsyah.

Kemudian Kepala PTIPD Dr. Achi Rinaldi, Kabag Akademik Wahono serta panitia lokal. 

Hadir dari panitia nasional di antaranya Prof Evi Muafiah yang merupakan Rektor UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo selaku Sekretaris Panitia Nasional PMB PTKIN 2025.

Prof Abdul Hadi dari UIN Raden Fatah Palembang selaku Kepala Kesekretariatan sekaligus anggota Pokja Kesekretariatan.

Serta Wasti Indah Haryani Daulay dari UIN Raden Fatah Palembang yang juga anggota Pokja Kesekretariatan. 

Prof Zulfahmi Alwi dari UIN Alauddin Makassar selaku Koordinator Pokja Penjamin Mutu yang dijadwalkan melakukan monitoring di UIN Raden Intan Lampung besok.

Pihaknya mengucapkan selamat datang kepada tim panitia nasional dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah memilih kampus UIN Raden Intan sebagai lokasi ujian

Pihaknya mengucapkan sukses kepada seluruh peserta yang mengambil kesempatan untuk bergabung di PTKIN. 

"Semoga peserta dapat mengikuti ujian dengan lancar dan mendapatkan hasil terbaik," kata Prof Wan Jamaludin. 

Prof Evi dari panitia pusat menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian di UIN Raden Intan Lampung telah berjalan baik dan tertib. 

"Meskipun ada beberapa peserta yang tidak hadir karena sakit tapi secara keseluruhan pelaksanaan berjalan lancar," kata Prof Evi. 

"Dari tujuh ruangan yang digunakan, semua dalam kondisi nyaman. Semoga adik-adik yang mengikuti ujian di tilok UIN Raden Intan Lampung, diharapkan mendapatkan kemanfaatan dan diterima sesuai pilihannya masing-masing," kata Prof Evi. 

Pihaknya mengucapkan selamat berjuang dan semoga sukses dalam mengerjakan tugas dan diterima di tempat yang diinginkan untuk kuliah.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved