Berita Terkini Nasional
Kesempatan Gen Z Menyiapkan Diri Jadi Pemimpin Nasional Tinggal 20 Tahun Lagi
Rentang waktu tersebut terhitung mulai tahun 2025 hingga tahun keemasan pada tahun 2045, Indonesia genap berusia 100 tahun.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Banten - Kesempatan Generasi Z atau Gen Z menyiapkan diri jadi pemimpin nasional tinggal 20 tahun lagi.
Rentang waktu tersebut terhitung mulai tahun 2025 hingga tahun keemasan pada tahun 2045, Indonesia genap berusia 100 tahun.
Diketahui Gen Z adalah generasi muda yang saat ini berada di usia 17-30 tahun. Sudah seharusnya menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri, menguasai bidang masing-masing dan menempa dirinya bermental baja.
Pasalnya, mereka yang disebut sebagai Generasi Z ini bakal menduduki tampuk pimpinan nasional atau bangsa saat Indonesia berusia 100 tahun.
Demikian dikemukakan Sekum DPD IKAL Lemhannas Provinsi Banten, AM Putut Prabantoro, dalam One Day Workshop dengan tema "Pancasila dalam Aksi".
Workshop digelar Yayasan Yaski, Heartline Radio, dan DPD IKAL Lemhannas Provinsi Banten, di Gedung Heartline Center, Villa Permata, Jl. Permatasari Lippo Karawaci Tangerang, Sabtu (14/6/2025).
Acara dipandu oleh MC Hana Naftali dan Moderator Dika Aruan dari Heartline 100.6 FM. Hadir pula sebagai pembicara dari DPD IKAL Lemhannas Provinsi Banten Ketua DPD Mayjen TNI Purn. Achmad Yuliarto yang membahas soal Pancasila.
Kemudian Achmad Jubaedi yang berbicara soal UUD 1945, Anis Choirunnisa yang berbicara soal Bhinneka Tunggal Ika dan Nyi Mas Diane W menjelaskan soal Merawat Indonesia dengan Aksi Positif.
Workshop menjadi hidup ketika, Kak Mul Disini, seorang songwriter yang berpengalaman mengajak para peserta untuk membuat lagu dari materi workshop yang diberikan.
Dalam penjelasannya, Putut Prabantoro menyampaikan, bahwa Generasi Z hanya tinggal punya waktu 20 tahun untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin nasional jika dilihat dari tahun 2025 .
Waktu 20 tahun itu tidak lama. Mungkin generasi Milenial, dan sedikit X masih bisa mengalami masa keemasan Indonesia, namun tidak bagi generasi Baby Boomer dan sebagian besar X.
“Apakah di 2045 Indonesia masih ada? Apakah NKRI masih utuh, apakah 17 ribu sekian pulau masih milik kita atau sudah dijual? Nah, itu tugas kalian semua yang bisa saja jadi menteri, kepala daerah, anggota DPR, politisi, dan seagainya,” tutur Putut Prabantoro.
Putut Prabantoro mengingatkan bahwa pada 2045 Indonesia telah berubah, menyesuaikan perubahan dunia secara keseluruhan.
Digitalisasi sudah menjadi kehidupan sehari-hari dan menyeluruh di seluruh Indonesia. Banyak pekerjaan menggunakan robot, atau pun kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Pada akhirnya, Persaingan pekerjaan tidak hanya dengan manusia saja, tetapi juga dengan AI.
“Yang menjadi pertanyaan adalah, kalian mau membawa Indonesia ke mana? Apa yang akan kalian persiapkan bagi diri sendiri agar kelak menjadi pemimpin nasional?,” kata Putut Prabantoro.
SILA KETIGA
Komnas HAM Temukan Ratusan Korban Terluka Akibat Tindakan Represif Polisi Saat Demo |
![]() |
---|
Mahasiswa Tuntut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Oknum Brimob Penabrak Driver Ojol Affan Kurniawan Belum Ditetapkan sebagai Tersangka |
![]() |
---|
Lisa Mariana Kecewa dengan Hasil Tes DNA, Kuasa Hukum Sebut Wajar |
![]() |
---|
7 Anggota Brimob Jalani Patsus Buntut Tewasnya Driver Ojol Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.