SPMB SD Negeri di Bandar Lampung, Orang Tua Bisa Daftarkan Anak via Online  

Pihaknya akan menerima 3 kelas dengan per kelas 28 siswa, lewat jalur domisili, afirmasi dan mutasi.  "Sampai saat ini pendaftarannya ada sekitar 50 orang. Orang tua diharapkan memperhatikan proses SPMB," kata Soviyanti.

Orang tua juga diimbau mempersiapkan berkas pendaftaran secara  cepat dengan mempersiapkan bentuk file di handphone.

Seperti akta kelahiran, kartu keluarga, ijazah bila mengenyam pendidikan TK, foto siswa, dan fotokopi KTP orang tua.

Lainnya  surat pernyataan berkas yang di-upload pada sistem. 

Kadisdikbud Bandar Lampung, Eka Afriana Novel merasa bersyukur bahwa secara keseluruhan SPMB di Kota Bandar Lampung jenjang SD negeri berjalan lancar dan aman.

 "Kami juga menerima pengaduan di kantor jika ada keluhan masyarakat terkait SPMB," kata Eka. 

Ia mengimbau orang tua calon siswa memanfaatkan sistem domisili. "Karena sekolah dimanapun sama saja dan sama-sama bagus," kata Eka. 

Disdikbud Lampung  berkomitmen anak-anak di Bandar Lampung semua bisa bersekolah.  "Anak-anak di Bandar Lampung harus bisa bersekolah dan kami berkomitmen mencerdaskan anak bangsa," kata Eka.

Eka mengatakan, calon siswa  selain mendaftar, mereka secara langsung diverifikasi dan vdialidasi dokumennya. 

Pada 20 Junidirencanakan  pengumuman penerimaan siswa. Kemudian  21-23 Juni 2025 tahapa daftar ulang, dan 14 Juli 2025 siswa masuk pada tahun ajaran baru.(byu)

Salah Upload 
 

Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) jenjang SMA negeri dan SMK negeri di Provinsi Lampung resmi dimulai. 

Peserta SPMB di SMKN banyak yang meng-upload nilai keterampilan. Semestinya dalam pendaftaran online nilai pengetahuan yang mestinya diupload calon siswa. 

Wakil Kepala SMKN 4 Bandar Lampung bidang Kesiswaan, Nur Azizah, membenarkan bahwa panitia banyak menemukan orang tua yang mengupload nilai keterampilan, seharusnya nilai pengetahuan yang diunggah pada sistem SPMB. 

"Kendala yang kami temui rata-rata banyak yang mengunggah nilai raport semester 1-5 tetnatng keterampilan, seharusnya nilai pengetahuan," kata Nur Azizah, Senin (16/6/2025).