SPMB SD Negeri di Bandar Lampung, Orang Tua Bisa Daftarkan Anak via Online  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SD negeri telah dimulai dan akan berlangsung sampai dengan 18 Juni 2025.

Kepala SD Negeri 2 Sawah Brebes, Novi Niarti mengatakan, pihaknya akan menerima 112 siswa. "Dengan rombongan belajar (rombe) 4 kelas pada tahun ini," kata Novi Niarti saat diwawancarai di sekolah, Senin (16/6). 

Ia menambahkan, pihaknya akan menempatkan 28 siswa setiap kelasnya. Sekolahnya akan kebagian siswa dari tiga  kelurahan, yakni Kelurahan Sawah Lama, Kelurahan Sawah Brebes dan Jagabaya. 

Menurutnya, masyarakat sangat antusias dalam mendaftarkan anaknya. Tercatat hingga kemarin sekitar 50-an siswa telah melakukan pendaftaran. Artinya sejauh ini sekolahnya baru menerima dua kelas. 

"Alhamdulillah setiap tahunnya kami ramai pendaftar, dengan empat kelas yang akan diterima sama seperti tahun lalu," kata Novi. 

Ia menambahkan, orang tua dari calon siswa bisa mendaftarkan diri secara online di rumah. Namun apabila secara online tidak bisa, orang tua bisa datang langsung ke sekolah. 

Syaratnya, orang tua membawa berkas-berkas, termasuk membawa surat pernyataan mutlak di isi dengan materai.

Untuk pendaftaran calon siswa, tambahnya, SDN 2 Sawah Brebes menerjnkan tim beranggotan 10 orang, termasuk dirinya dan tiga tim IT. 

"Kami telah melakukan woro-woro di medsos, banner serta pada saat pembagian raport juga kami telah sampaikan kalau ada SPMB," kata Novi. 

"Tahun ketiga saya memimpin di SDN 2 Sawah Brebes ini Alhamdulillah full terus, (dengan pencapaian)  sampai  empat kelas," kata Novi.

Pelaksanaan SPMB hari pertama di sekolah yang dipimpinnya berjalan lancar. 

 Calon siswa minimal harus berusia 7 tahun bila sebelumnya belum mengenyam pendidikan tingkat TK.

Namun bila calon siswa tersebut lulusan TK, bisa diterima bila sudah masuk usia enam tahun . 

Sementara itu, Kepala SDN 3 Perumnas Way Kandis Soviyanti mengatakan, SPMB kemarin di sekolahnya  berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala.

"Kami menggunakan sistem online, untuk mendaftar bisa dimana saja dan kami membantu proses pendaftarannya di sekolah jika orang tua kesulitan," kata Soviyanti.