3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung
Tetangga AKP Anumerta Lusiyanto Tak Percaya jika Eks Kapolsek Negara Batin Terima Setoran
Isu mengenai setoran yang diberikan ke Kapolsek Negara Batin dari pelaku penembakan, Kopda Bazarsah dan Peltu Lubis, membuat banyak orang bertanya.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Isu mengenai setoran yang diberikan ke Kapolsek Negara Batin dari pelaku penembakan, Kopda Bazarsah dan Peltu Lubis, membuat banyak orang bertanya-tanya.
Namun demikian, tidak dengan tetangga AKP Anumerta Lusiyanto, Wati.
Wati secara tegas mengatakan tak percaya atas kabar jika polisi yang gugur ditembak itu menerima setoran terkait judi sabung ayam.
Diketahui, tiga polisi gugur dalam tugas saat melakukan penggerebekan di lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.
Tiga polisi yang gugur tertembak yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta.
“Rumahnya sangat sederhana, motornya juga motor lama, tapi beliau selalu rendah hati dan dekat dengan warga,” kata Wati, Selasa (17/6/2025).
Menurut Wati, almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang religius dan aktif salat berjamaah di masjid.
Kemudian sering beramal secara diam-diam, tetap bersahaja meski telah menyandang pangkat perwira.
"Beliau polisi yang langka, yang tetap rendah hati dan tak berubah setelah jadi perwira," kata Wati.
Terkait isu miring yang berkembang soal dugaan motif penembakan terhadapnya disebut perihal setoran, warga yang mengenalnya baik menyatakan ketidakpercayaan.
“Saya tidak percaya, almarhum itu jauh dari hal-hal begitu, orangnya taat, tidak neko-neko, kalau dibilang ada masalah setoran judi, itu tidak masuk akal,” kata Wati.
Wati mengatakan, pihaknya menyayangkan tuduhan yang mencoreng nama baik almarhum.
"Kasihan anak dan istrinya. Sudah ditinggal sosok yang selama ini jadi tulang punggung keluarga, malah difitnah. Datang saja ke rumahnya, biar tahu seperti apa hidupnya,” kata Wati.
Diketahui, sosok eks Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, merupakan polisi yang sederhana dan rajin salat ibadah ke masjid hingga dicintai warganya.
Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, satu dari tiga korban anggota polisi yang ditembak dua oknum prajurit TNI AD.
Sikap Kopda Bazarsah Saat Hakim Ucapkan Kekecewaannya, "Ini yang Kamu Tanam!" |
![]() |
---|
Kopda Bazarsah Divonis Mati, Tangis Keluarga 3 Polisi Pecah |
![]() |
---|
Ekspresi Kopda Bazarsah Saat Divonis Mati dalam Kasus Penembakan 3 Polisi |
![]() |
---|
Alasan Hakim Tetap Vonis Mati Kopda Bazarsah, Meski Pembunuhan Berencana Tak Terbukti |
![]() |
---|
Sosok Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto yang Vonis Mati Kopda Bazarsah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.