Berita Lampung
Semakin Pedas, Harga Cabai Setan di Metro Tembus Rp 70 Ribu per Kg
Harga cabai khususnya cabai setan di Pasar Induk Metro terpantau meroket kini Rp 70 ribu per kilogram.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Metro - Harga cabai khususnya cabai setan di Pasar Induk Metro terpantau meroket.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Kota Metro bernama Yanto mengatakan, harga cabai seketika melonjak naik buntuk aksi demo truk ODOL di Pulau Jawa.
"Karena ada demo-demo, harga cabai melonjak tinggi. Cabai rawit Rp 60 ribu, cabai setan Rp 70 ribu, cabai merah Rp 40 ribu," kata Yanto kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (20/6/2025).
Padahal, kata Yanto, sebelumnya harga cabai rawit di Pasar Induk Kota Metro hanya di harga Rp 40 ribu, kini naik dengan selisih harga Rp 20 ribu per kilogram.
Kemudian harga cabai merah sebelumnya di harga Rp 30 ribu, kini naik dengan selisih harga Rp 10 ribu.
Lalu cabai caplak atau setan awalnya Rp 40 ribu, kini naik dengan selisih harga Rp 30 ribu.
Yanto mengaku, stok cabai di Pasar Induk Kota Metro mulai sulit sejak hari Rabu (18/6/2025).
Dampaknya, Yanto dan pedagang lain kesulitan mendapatkan suplai dagangan, sehingga harga pun meroket naik.
Yanto menilai, dengan adanya aksi demonstrasi tersebut, suplai kebutuhan pokok yang biasa didatangkan dari pulau Jawa menjadi terkendala atau macet.
"Karena ada demo ini yang jelas mobil kiriman nggak bisa masuk, dampaknya kiriman macet. Kalaupun ada yang masuk, dari distributor sudah minta harga tinggi," kata dia.
"Kebanyakan stok kita dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Kalau cabai kiriman lokal sekarang juga sudah mulai menipis stoknya, biasanya kita mengandalkan kiriman dari Jawa itulah," tambahnya.
Yanto menilai, selaku pedagang dirinya hanya mengikuti harga pasar.
Dengan kondisi ini, kata dia, konsumen lah yang paling terdampak kenaikan harga tersebut.
Terlebih, kata Yanto, konsumen yang paling mengeluh adalah yang berbelanja untuk kebutuhan rumah makan.
"Dampaknya lebih ke konsumen sih, apalagi rumah makan. Kalau kebutuhan naik, harga makanan kan nggak bisa dinaikkan," ujarnya.
Langkah-langkah Disdikbud Lampung Atasi Dugaan Bullying di SMAN 9 Bandar Lampung |
![]() |
---|
Sempat Dikejar Warga, Pelaku Curanmor Asal Bandar Lampung Diamankan Polsek Bandar Sribhawono |
![]() |
---|
Diduga Ngantuk, Avanza Tabrak Pohon Nangka hingga Ambruk di Jalan Teuku Umar |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Ingatkan Bahaya Kerusakan Hutan, Dorong Perhutanan Sosial |
![]() |
---|
Disdikbud Bentuk Tim Khusus Tangani Dugaan Bullying di SMAN 9 Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.