Berita Terkini Nasional
Alasan Sebenarnya Pelaku Tembak 2 Bule Australia di Bali, Ditangkap di Tempat Berbeda
Alasan sebenarnya 3 pelaku penembakan terhadap 2 warga negara asing (WNA) alias bule asal Australia, di Badung, Bali, hingga kini belum terungkap.
Usai diamankan, pelaku D pun diterbangkan ke Bali dan tiba pukul 19.00 wita di Bandara Ngurah Rai Bali. Sementara dua pelaku lainnya, dengan inisial C dan T diamankan di luar negeri. Hanya saja polisi enggan membeberkan di mana lokasi penangkapan kedua pelaku tersebut.
“Untuk dua pelaku lainnya diamankan di luar negeri. Ini berkat kerjasama dengan Bareskrim, dan Interpol di wilayah Asia Tenggara,” bebernya.
Dua pelaku itu pun tidak bersamaan tiba di Bali. Pelaku C diketahui tiba di Bali pada pukul 21.05 wita dan Pelaku dengan Inisial T tiba pada Pukul 23.58 wita. Namun dari informasi dua pelaku itu diterbangkan dari Singapore dengan pesawat yang berbeda.
Pelaku C menggunakan Pesawat Singapore Airline SQ 946 dan pelaku T menggunakan pesawat Singapore Airline SQ 948. (gus/zae)
Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Ketiga Pelaku yang melakukan penembakan penembakan di Casa Santisya Vila, Mengwi, Badung, pada Sabtu (14/6) telah ditangkap. Bahkan ketiga pelaku diancam hukuman mati. Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, menjelaskan ketiga pelaku sudah diamankan dan kini sudah di Bali. Bahkan ketiga pelaku dijerat dengan sejumlah pasal berat.
“Mereka dikenakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 tentang pembunuhan, Pasal 351 ayat (3) KUHP, serta Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata api illegal,” katanya seraya menambahkan bahwa, Pasal 340 KUHP mengancam pelaku pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.
Irjen Daniel menjelaskan bahwa aksi tersebut diawali dengan menggunakan sepeda motor. Saat di TKP mereka diduga memukul pintu dan langsung masuk vila serta menembak korban secara membabi buta.
Setelah melakukan penembakan, mereka berpindah dengan menggunakan menggunakan mobil Toyota Fortuner putih dengan plat nomor DK 1537 ABB. “Jadi mobil Fortuner ini kita temukan di wilayah Tabanan,” ujar Irjen Pol Daniel.
Selanjutnya, diduga di wilayah Tabanan mereka mengganti mobil lagi dengan menggunakan Mobil Suzuki XL7 putih dengan plat nomor DK 1339 FBL dan menyeberang ke Surabaya melalui jalur darat.
“Jadi mereka berusaha kabur melalui melalui bandara Soekarno Hatta. Namun kita tetap berkoordinasi dengan Bareskrim, Imigrasi dan Polda Metro Jaya sehingga upaya ini bisa digagalkan,” ucapnya.
MC (22) dan PMT yang merupakan eksekutor sudah berhasil kabur. Namun tersangka DJF yang mempersiapkan pembunuhan itu berhasil diamankan saat hendak berangkat dari bandara.
“Saat ini kami melakukan upaya pengembangan. Karena kemarin baru kita amankan dan baru kami bisa periksa tadi malam. Namun dengan beberapa alat bukti kami sudah pastikan tiga orang ini pelaku,” bebernya.
Lebih lanjut dirinya mengaku, ketiga pelaku ini merupakan WNA Australia dan sudah ditetapkan tersangka. “Jadi nanti akan berseri. Kami akan pendalaman lagi, karena kami yakin ketiga ini adalah pelakunya,” imbuhnya.
DJF berhasil diamankan dan tiba di Bali Selasa (17/6) petang, dua pelaku lain pun tiba di Bali dengan penerbangan berbeda.
KPK Sebut Hasto Tetap Bersalah meski Dapat Amnesti, Hanya Tak Jalani Hukuman |
![]() |
---|
Erika Carlina Melahirkan Bayi Laki-laki Diberi Nama Andrew Raxy Neil, Ditemani DJ Bravy |
![]() |
---|
Ketua RT dan RW Diringkus Polisi setelah Peras Kontraktor Rp 35 Juta, Ancam Tutup Jalan |
![]() |
---|
Pria Diringkus Polisi Gara-gara Bawa Kabur Gadis 17 Tahun Alasan Mau Dinikahi |
![]() |
---|
Duduk Perkara Pria Tusuk Anggota TNI di Tempat Hiburan Malam, Persoalan Sepele |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.