Berita Terkini Nasional
Alasan Sebenarnya Pelaku Tembak 2 Bule Australia di Bali, Ditangkap di Tempat Berbeda
Alasan sebenarnya 3 pelaku penembakan terhadap 2 warga negara asing (WNA) alias bule asal Australia, di Badung, Bali, hingga kini belum terungkap.
Diakui, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus itu. Bahkan penyidik mendalami kemungkinan adanya hubungan antara para pelaku dan korban. “Kami belum bisa menyimpulkan apakah para tersangka saling mengenal dengan korban atau tidak. Itu masih dalam proses pendalaman,” jelas Irjen Daniel.
Polisi juga masih berupaya menemukan senjata api yang digunakan dalam penembakan. Barang bukti berupa kendaraan yang dipakai para pelaku telah diamankan, namun senjata yang digunakan pelaku belum ditemukan.
“Sementara proyektil itu tengah diuji melalui proses balistik oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mencocokkan hasil temuan di lokasi kejadian dengan potensi senjata yang digunakan,” bebernya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy yang dikonfirmasi terpisah juga mengatakan hal yang sama. Pihaknya mengaku belum dilakukan pemeriksaan penuh kepada pelaku. “Nanti akan ada rilis selanjutnya. Sehingga di sana nanti akan diungkap semuanya,” ucapnya.
Disinggung mengenai ada pelaku didorong menggunakan kursi roda ketika sampai di Bandara Ngurah Rai, Kombes Sandy mengaku belum dilakukan pemeriksaan. “Intinya tiga orang yang sudah kita amankan yang sudah menjadi tersangka,” bebernya.
Tim gabungan dari Polres Badung, Polda Bali dan Dittipidum Bareskrim Polri secara maraton terus melakukan pemeriksaan terhadap ketiga pelaku tersebut. Dari pemeriksaan awal, masing-masing pelaku inisial DJF (27), MC (22) dan PMT (27) memiliki peran berbeda saat beraksi.
“DFJ berperan sebagai penyedia sarana yang digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pembunuhan yaitu dengan menyediakan martil atau hammer digunakan untuk membuka pintu vila dan menyediakan kendaraan yang digunakan para eksekutor,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, Rabu (18/6).
Ia menambahkan selain terjerat dalam perbuatan tersebut, yang bersangkutan juga ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara penggelapan 1 unit mobil Suzuki XL7. Kemudian inisial MC dan PMT keduanya berperan sebagai membantu dalam melakukan penggelapan kendaran tersebut.
“Keduanya dapat kami tangkap di bandara Ngurah Rai setelah dipulangkan dari Phnom Phen atas kerjasama yang luar biasa antara Divhubinter Polri, NCB Interpol, Ditjen Imigrasi, beberapa kepolisian di Asia Tenggara,” ungkap Brigjen Rahardjo.
Lebih lanjut Brigjen Rahardjo menyampaikan, saat ini tim penyidik bekerja sama dengan Puslabfor Polri, Kedokteran Forensik dan para Ahli untuk melakukan pengolahan barang bukti yang telah ditemukan baik di TKP yaitu berupa selongsong peluru, proyektil, darah, martil, penutup wajah, kendaraan bermotor, maupun petunjuk lainnya seperti rekaman CCTV, riwayat perjalanan, dan lain sebagainya.
“Tentunya pembuktian secara scientific kami kedepankan dalam pengungkapan kasus ini, sehingga dapat kami pertanggungjawabkan baik secara formil maupun materiil penyidikan,” paparnya.
Didampingi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kapolres Badung Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, jenderal bintang dua di pundak ini menjelaskan sampai saat ini masih dilakukan pengembangan dan pemeriksaan. Bahkan ketiga pelaku baru kemarin tiba di Bali.
“Kita sudah pastikan ketiganya ini adalah pelakunya. Jadi inisial pelaku adalah D, T dan C yang merupakan WNA asal Australia,” ucapnya.
Diakui, pelaku dengan inisial D diamankan di Bandara Soekarno Hata yang saat itu hendak berangat menuju keluar negeri. Pelaku saat dikabarkan sempat ingin kabur namun akhirnya berhasil diamankan.
“Pengaman pelaku D ini berkat kerjasama antara kami Polda Bali, Bareskrim, Imigrasi dan Polda Metro Jaya,” ucapnya.
KPK Sebut Hasto Tetap Bersalah meski Dapat Amnesti, Hanya Tak Jalani Hukuman |
![]() |
---|
Erika Carlina Melahirkan Bayi Laki-laki Diberi Nama Andrew Raxy Neil, Ditemani DJ Bravy |
![]() |
---|
Ketua RT dan RW Diringkus Polisi setelah Peras Kontraktor Rp 35 Juta, Ancam Tutup Jalan |
![]() |
---|
Pria Diringkus Polisi Gara-gara Bawa Kabur Gadis 17 Tahun Alasan Mau Dinikahi |
![]() |
---|
Duduk Perkara Pria Tusuk Anggota TNI di Tempat Hiburan Malam, Persoalan Sepele |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.