Wawancara Eksklusif
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara
Bagaimana cara Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di wilayahnya?
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Selanjutnya, dihitung per kilometer berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan. Kita lihat kemampuan fiskal daerah, jadi potret Lampung Utara ini tidak seimbang.
Maka dari itu, kita ingin mengeksplor penerimaan, seperti pajak dari kendaraan, PBB, reklame, retribusi dan lainnya.
Di samping itu, kita juga ingin ada pengawasan yang efektif, sehingga kita butuh media untuk melakukan pengawasan yang sadar atau tidak itu bisa berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan.
Apa upaya untuk mencapai ekonomi kerakyatan yang andal dan ramah lingkungan?
Bicara masalah kemiskinan itu juga bicara masalah lapangan kerja hingga pendapatan.
Kita mengundang investor supaya visa melakukan pemberdayaan masyarakat agar pendapatannya bisa bertambah, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,
Kemudian persoalan government spending. Ini berkaitan dengan pendapatan. Artinya, ketika pendapatan meningkat, maka belanja pemerintah ke masyarakat akan semakin besar.
Karena kita tidak memiliki biaya untuk menutup semua kebutuhan itu, sehingga kita butuh mitra dari luar, seperti untuk menata kota, merevitalisasi pasar, dan sebagainya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Perubahan Siklus Tanam Bisa Tingkatkan Produksi Panen Padi |
![]() |
---|
Video Tujuan RSUDAM Ditetapkan Sebagai RS Pengampu 9 Layanan Kesehatan Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.