Mahasiswa FEB Unila Meninggal
Ibu Mahasiswa Unila Korban Diksar Maut Izinkan Makam Anaknya Dibongkar
Wirna mengatakan, pihaknya mengizinkan adanya ekshumasi dengan harapan pelaku segera ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
IZINKAN MAKAM DIBONGKAR - Wirna Wani, ibu Pratama Wijaya Kusuma korban diksar maut Mahepel FEB Unila, Jumat (27/6/2025). Pihaknya mengizinkan makam anaknya dibongkor.
Ia mengatakan, adanya ekshumasi tersebut dalam rangka penyelidikan kematian korban Pratama Wijaya.
Yosef mengatakan, dari hasil penyelidikan awal bahwa korban diduga mengalami kekerasan fisik selama mengikuti Diksar.
Korban sempat ditendang di bagian perut dan dadanya, serta dipaksa meminum spirtus.
"Korban juga ditemukan mengalami luka di leher hingga siku tangan kiri, bagian atas perut hingga pembekuan darah di kepala korban," ungkap Yosef.
Korban pasca mengikuti diksar kesehatannya menurun drastis hingga korban berhenti mengikuti perkuliahan.
Korban mengalami kondisi terburuk hingga akhirnya dirawat di RSUDAM dan meninggal dunia.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Mahasiswa FEB Unila Meninggal
Makam Mahasiswa Unila Korban Diksar Dibongkar |
![]() |
---|
Pembongkaran Makam Mahasiswa Unila Korban Diksar Maut Dilakukan 4 Orang Durasi 30 Menit |
![]() |
---|
Ayah Mahasiswa Unila Korban Diksar Maut Minta Pelaku Dihukum Setimpal: Seperti Ini Jangan Ada Lagi |
![]() |
---|
Ibu Mahasiswa Unila Korban Diksar Maut Tak Hadiri Ekshumasi |
![]() |
---|
Ekshumasi Makam Mahasiswa Korban Diksar Maut FEB Unila Memakan Waktu 4 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.