Pemkot Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Dukung Pembinaan Sepakbola Usia Dini
Pemkot Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan sepakbola usia dini.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan olahraga usia dini dengan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kejuaraan sepakbola nasional Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Bandar Lampung Cup 2025.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh KWRI Kota Bandar Lampung berlangsung selama dua hari, 28 hingga 29 Juni 2025 di Lapangan Baruna, Panjang.
Turnamen tersebut mempertandingkan kelompok usia 10, 11, dan 12 tahun, dan menjadi magnet bagi talenta muda dari Sumatera hingga Jawa.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, melalui oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Muhaimin.
Ia menekankan pentingnya pembinaan sejak usia dini sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mencetak atlet unggul di Kota Bandar Lampung.
"Pemkot sangat mendukung kejuaraan ini karena menjadi wadah mencari bibit-bibit unggul di bidang olahraga, khususnya sepak bola," ujarnya.
"Anak-anak kita harus diarahkan ke kegiatan yang positif, agar tidak hanya bergantung pada gadget yang bisa mengganggu perkembangan mereka," sambungnya.
Menurutnya, olahraga sebagai investasi masa depan, bukan hanya dari sisi prestasi, tetapi juga dalam pembentukan karakter generasi muda.
Kegiatan ini juga sejalan dengan kekhawatiran pemerintah daerah terhadap tingginya waktu yang dihabiskan anak-anak dengan gadget.
Melalui kejuaraan ini, diharapkan energi anak-anak tersalurkan secara positif, dan kebiasaan hidup aktif serta sehat bisa mulai ditanamkan.
"Anak-anak sekarang rata-rata pegang HP 7–8 jam sehari. Ini harus dikurangi," ujarnya
"Lewat olahraga seperti ini, kita bantu mereka menemukan dunia nyata yang lebih sehat dan membangun," terusnya
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung berbagai agenda olahraga di kota ini, baik melalui peningkatan infrastruktur, pembinaan klub lokal, hingga partisipasi dalam event nasional.
"Turnamen KWRI Cup menjadi salah satu contoh kolaborasi yang sukses antara komunitas dan pemerintah. Kegiatan ini tidak hanya mengangkat citra Kota Bandar Lampung sebagai tuan rumah yang ramah, tapi juga menunjukkan bahwa kita serius dalam mempersiapkan generasi atlet masa depan," tukasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Baru 3 Hektare dari 14,1 Hektare Lahan TPA Bakung yang Terapkan Metode Controlled Landfill |
![]() |
---|
Pelaku UMKM di Bandar Lampung Dapat Pinjaman hingga Rp 30 Juta dari Pemkot |
![]() |
---|
Warga Panjang Sebut Rumah yang Dibongkar Sudah Dijual ke Perusahaan |
![]() |
---|
Eva Dwiana Sampaikan Rencana Penggabungan 4 Desa di Wilayah Perbatasan Lampung Selatan |
![]() |
---|
Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Eva Dwiana Tekankan Penguatan Koperasi dan UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.