Universitas Teknokrat Indonesia

Dosen Teknokrat Dedi Darwis Jadi Keynote Speaker di ICTERLT 2025, Bahas Soal AI

Dosen Teknokrat Dedi Darwis jadi Keynote Speaker ICTERLT 2025 mengangkat judul Assessment and Evaluation in the Age of AI.

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia
Keynote Speaker ICTERLT 2025 - Dosen Teknokrat Dedi Darwis jadi Keynote Speaker ICTERLT 2025 mengangkat judul Assessment and Evaluation in the Age of AI. 

Dedi Darwis bukan sosok baru dalam kancah inovasi pendidikan dan teknologi. Sebagai dosen sekaligus peneliti aktif di Universitas Teknokrat Indonesia, ia dikenal melalui sejumlah proyek riset dan pengabdian masyarakat yang fokus pada penerapan teknologi cerdas, AI for Education yang di danai oleh Kemendiktisantek RI.

Salah satu proyek yang saat ini tengah dikembangkan adalah tentang sistem cerdas untuk Pendidikan yang diberi nama DigiLearnHub. Selain itu, Dedi Darwis juga pernah menjadi keynote speaker pada International Conference AI-Journey di Moscow, Russia pada tahun 2023 dan tahun 2024.

Keterlibatannya dalam forum internasional seperti ICTERLT 2025 mencerminkan pengakuan atas kompetensi dan dedikasi yang telah ia tunjukkan dalam ranah pendidikan tinggi dan riset teknologi.

Dedi juga aktif menjadi narasumber di berbagai konferensi nasional maupun internasional, serta menjabat dalam sejumlah kegiatan pengembangan kurikulum dan transformasi digital di lingkup perguruan tinggi.

Di seminar tersebut, Dedi juga mengangkat konteks pendidikan Indonesia yang tengah beradaptasi dengan teknologi digital, khususnya melalui kebijakan Merdeka Belajar/ Berdampak dan integrasi Artificial Intelligence dalam asesmen nasional dan pendidikan tinggi. 

Ia menyebut Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pionir dalam penerapan asesmen berbasis AI di kawasan Asia Tenggara, asalkan ada keseriusan dalam pengembangan kapasitas guru, infrastruktur digital, dan kebijakan yang visioner.

“Kita tidak boleh hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga harus menjadi produsen solusi pendidikan berbasis teknologi. Potensi sumber daya manusia dan keberagaman sosial budaya kita adalah aset untuk pengembangan AI yang kontekstual dan inklusif,” tambah Dedi dalam sesi panel diskusi.

Partisipasi Dedi Darwis dalam ICTERLT 2025 juga menjadi bukti nyata peran aktif Universitas Teknokrat Indonesia dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi.

Universitas ini telah secara konsisten mendorong dosen dan mahasiswanya untuk terlibat dalam kegiatan ilmiah berskala global, baik melalui publikasi internasional, kerjasama riset lintas negara, maupun keikutsertaan dalam forum-forum akademik.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Mahathir Muhammad menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian Dedi Darwis sebagai keynote speaker di ajang internasional tersebut.

“Ini adalah cermin dari komitmen kami dalam mencetak dosen-dosen unggul yang mampu bersaing dan memberikan kontribusi pada level internasional. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menjawab tantangan zaman,” ujar beliau.

Dalam sesi akhir presentasinya, Dedi menyampaikan ajakan terbuka kepada para peneliti dan institusi pendidikan dari berbagai negara untuk menjalin kolaborasi dalam pengembangan teknologi asesmen cerdas.

Ia mengusulkan terbentuknya jaringan internasional pengembang asesmen berbasis AI yang dapat menjadi wadah pertukaran ide, inovasi, dan kebijakan yang saling mendukung.

“Kita perlu membangun ekosistem global yang mendukung asesmen pendidikan berbasis data dan etika. AI harus kita arahkan untuk memperkuat keadilan pendidikan, bukan sebaliknya," ujarnya.

"Kolaborasi lintas negara adalah kunci menuju sistem pendidikan yang adaptif dan berkeadilan,” tutup Dedi dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta konferensi.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved