SPMB SMP Jalur Domisili di Bandar Lampung Belum Terapkan Nilai

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP melalui jalur domisili di Bandar Lampung belum menerapkan nilai akademik sebagai persyaratan. 

"Gelombang kedua SPMB SMPN ini ada jalur domisili dan jalur mutasi. Jalur domisili, kami belum menerapkan syarat penerimaan yang dipadukan dengan nilai. Ini murni zonasi," kata Kabid Dikdas Disdikbud Bandar Lampung Mulyadi di ruang kerjanya, Selasa (8/7/2025). 

"Jalur domisili sesuai dengan domisili rumah yang terdekat dengan sekolah tujuan," tambahnya. 

Pihaknya mengakomodasi calon siswa dari jalur domisili, meskipun belum sesuai dengan sekolah pilihan mereka.

"Kalau bisa kami akomodasi semua, tapi kan kasihan juga dengan sekolah swasta. Untuk sekolah swasta yang bonafit, mereka sudah lebih dulu menerima murid baru," jelas Mulyadi. 

Ia mengatakan, di Bandar Lampung ada 45 SMPN dan 166 SDN. 

Ini masih sesuai dengan petunjuk teknis dari pusat, Permendikbud Nomor 3 Tahun 2025 yang menyerahkan kepada pemerintah daerah.

"Meskipun infrastruktur pendidikan belum merata di 20 kecamatan, insya Allah seluruh siswa yang mendaftar bisa tercover," tutur Mulyadi. 

Dia menjelaskan, SPMB gelombang pertama jalur afirmasi atau bina lingkungan sudah selesai. 

Pada gelombang pertama ada sekitar 8.000 calon siswa yang mendaftar.

"Kami pada prinsipnya akan menerima semua calon siswa agar bersekolah tanpa terkecuali," kata Mulyadi. 

Adapun jadwal pendaftaran SPMB SMPN gelombang kedua yakni untuk jalur domisili atau reguler dan mutasi atau guru dan tenaga kependidikan dibuka pada 7-9 Juli 2025.

Lalu proses seleksi pada 7-9 Juli 2025, pengumuman 10 Juli 2025, dan pendaftaran ulang 10-11 Juli 2025.
Hari pertama masuk sekolah untuk semua jenjang pada 14 Juli 2025.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)