Berita Lampung

Kakek Asal Jateng Ditemukan Tewas di TNBBS Lampung Barat Diduga Diserang Hewan Buas

Kakek berusia 63 tahun bernama Misni tewas diduga diserang hewan buas pada Kamis (10/7/2025) di TNBBS Lampung Barat.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
TEWAS DISERANG HEWAN BUAS - Foto Ilustrasi. Kakek asal Jawa Tengah ditemukan tewas di TNBBS Lampung Barat diduga diserang hewan buas pada Kamis (10/7/2025). 

Tribunlampung.co.id. Lampung Tengah - Seorang kakek berusia 63 tahun bernama Misni tewas diduga diserang hewan buas pada Kamis (10/7/2025), sekitar pukul 17.30 WIB di Dusun Umbul Lima, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, wilayah yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Konflik manusia dengan hewan buas yang dialami Misni terjadi hanya selang dua bulan setelah tewasnya pria paruh baya bernama Sudarso (50) di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) diduga diterkam harimau, jenazahnya ditemukan pada Selasa (27/5/2025) pukul 09.00 WIB dalam keadaan yang tidak utuh lagi.

Camat Batu Brak Ruspel Gultom membenarkan bahwa dirinya sudah mendapatkan informasi tewasnya seorang warga bernama Misni dari Peratin Pekon Sukabumi dan pada Kamis (10/7/2025) malam dirinya langsung dalam perjalanan menuju lokasi setelah jenazah korban ditemukan.

"Jenazah korban (Misni) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 19.30 WIB. Jenazah pria sudah dibawa ke rumah duka," kata Ruspel saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Jumat (11/7/2025).

Dia menjelaskan, diketahui bahwa korban adalah perambah hutan asal Desa Kalitorong, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang datang untuk bekerja sebagai petani.

Misni diperkirakan mendapat kontak dengan hewan buas 16.00-17.00 WIB, kemudian ditemukan dalam kondisi luka serius dan tubuh yang terkoyak di dalam kawasan hutan TNBBS

Ruspel mewakili masyarakat setempat berharap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pihak terkait segera mengambil langkah-langkah konkret, baik dalam hal mitigasi konflik, edukasi warga, maupun pengawasan ketat terhadap pergerakan satwa liar di sekitar pemukiman.

Sementara, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB TNBBS) saat ini belum bisa memberikan kesimpulan terkait konflik manusia dengan hewan buas yang menimpa Misni.

Pihak TNBBS baru akan memulai peninjauan lokasi pasca kejadian pada pukul 20.53 WIB saat korban sudah ditemukan sekira pukul 19.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah duka.

Humas BB TNBBS Derry Chandra Wijaya mengatakan, pihaknya saat ini sedang menggali informasi lebih lanjut.

"Mohon izin kami saat ini sedang menggali informasi lebih lanjut dan membuat press release nanti kalau sudah kami sebar luaskan," katanya kepada Tribunlampung.co.id.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/FAJAR IHWANI SIDIQ)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved