Berita Lampung

Kisah Siswi Lampung Tengah Lolos Seleksi Paskibraka, Rara Ingin Jadi Pembawa Baki

Ni Made Ira Puspa Nandini atau biasa disapa Rara menjadi wakil Provinsi Lampung untuk mengikuti pemusatan latihan Paskibraka di Jakarta.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidik
CATAT SEJARAH - Ni Made Ira Puspa Nandini, siswi SMAN 1 Seputih Mataram, Lampung Tengah, terpilih sebagai anggota Paskibraka. 

Barulah saat masuk di SMAN 1 Seputih Mataram, ia mulai mengikuti ekstrakurikuler Paskibra dan langsung tertarik. Ketertarikan itulah yang membawanya menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional.

Selanjutnya Rara dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada Senin (14/7/2025) ini. Ia akan untuk memulai petualangannya mengikuti pemusatan latihan sebagai anggota Paskibraka. Rara mengaku siap mengemban tugas istimewa tersebut dengan sebaik-baiknya.

Ditanya soal rencana ke depan, Rara mengatakan ingin menjadi polisi wanita (polwan). "Rencana ke depan, saya bercita-cita menjadi Akpol," tutur Rara.

Catatkan Sejarah

Terpilihnya Rara menjadi anggota Paskibraka nasional membuat para guru SMAN 1 Seputih Mataram bangga.

Tak terkecuali Susanto selaku pembina Paskibra di sekolah tersebut. 

Susanto mengatakan, setiap pencapaian yang ingin diraih dari kegiatan ekstrakurikuler paskibra di semua sekolah adalah lolos menjadi Paskibraka tingkat nasional.

"Rasanya campur-campur, ya seneng, ya terharu, nggak nyangka, dan semua perjuangan kita di tim (paskibra) ini akhirnya membuahkan hasil yang positif dan kebahagiaannya sulit digambarkan. Seneng banget luar biasa," kata Susanto.

Dia mengatakan, selama ini ekstrakurikuler paskibra SMAN 1 Seputih Mataram sudah berkali-kali mengikuti seleksi dan hanya mampu masuk nominasi.

"Ini adalah yang pertama dan sejarah baru di SMAN 1 Seputih Mataram," ungkapnya.

Susanto mengatakan, setiap tahunnya ekstrakurikuler paskibra selalu merekrut anggota baru pada awal masuk sekolah. Dari tiga putri dan lima putra anggota paskibra baru di SMAN 1 Seputih Mataram, Rara dinilai sudah memiliki potensi.

"Saat Rara mulai menjalani sesi latihan rutin di sekolah sudah mulai kelihatan, jadi berproses," kata dia.

Berbekal potensi itu, Rara disarankan mengikuti latihan privat. Sejak itulah Rara mulai menjalani latihan mandiri.

Kemudian, Rara baru menjalani seleksi terbuka dan akhirnya lolos ke tingkat nasional.

Susanto menjelaskan, Rara juga berprestasi di bidang akademik. "Saya akui memang Rara punya tekad yang kuat, baik dari sisi akademik maupun di luar akademiknya," sebutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved