Berita Viral

Alasan Sebenarnya 4 Anak Buang Mbah Siti ke Panti Jompo, Tak Takut Viral

Terungkap alasan sebenarnya 4 anak di Surabaya, Jawa Timur, tega membuang ibu kandungnya ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang.

Kolase TikTok @ariefcamra
ANAK BUANG IBU: Mbah Siti Fatimah, ibu yang dikirim ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah di Malang, Jawa Timur, oleh empat anaknya. Siti Fatimah berasal dari Perlis, Kota Surabaya, Jawa Timur. Keempat anaknya setuju jika nantinya mereka tak lagi mendapat kabar dari ibu yang telah merawat dan membesarkan mereka dengan penuh perjuangan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Malang - Terungkap alasan sebenarnya 4 anak di Surabaya, Jawa Timur, tega membuang ibu kandungnya ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang.

Bahkan, keempat anak itu tak mempermasalahkan aturan yang ada di Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang.

Satu di antaranya yakni tidak akan diberitahu kabar apapun setelah sang ibu berada di Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang.

Termasuk pula jika sang ibu nantinya meninggal dunia, anak-anaknya tidak akan diberi kabar.

Diketahui, kisah ibu kandung dibuang anak kembali viral lagi di media sosial. Kali ini, Warga Perlis, Kota Surabaya, Jawa Timur dikirim ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang. Adapun ibu yang dibuang itu diketahui bernama Mbah Siti Fatimah.

Mbah Siti Fatimah sebenarnya memiliki empat anak yang sudah berkeluarga. Namun, keempat anak kandungnya tidak ada yang mau merawat sang ibu lagi. Bahkan sang anak mengaku sepakat jika tak akan bertemu lagi dan diberi tahu ketika ibunya meninggal dunia.

Melalui akun TikTok sang pemilik panti jompo @ariefcamra mengungkap, satu di antara anak Mbah Siti, Lukman, yang ada di rumah, mengurai cerita. Ternyata ia dan kakak serta adik-adiknya tidak ada yang mau merawat lagi sang ibu. Bahkan kata Lukman, saudara perempuannya juga tidak mau mengurus ibunya, Siti Fatimah.

"Dari cerita, kan sampeyan empat bersaudara mas, masa enggak ada yang mau ngurus ibunya?" tanya Arief Camra, melansir dari TribunSumsel.

"Kondisi saya kan lagi enggak punya rumah, sedangkan yang mba saya enggak ada, yang perempuan itu di luar pulau," jawab Lukman.

Heran dan gusar, Arief pun bingung kenapa sama sekali tidak ada anak yang mau merawat ibunya.

Lukman lantas beralibi bahwa saudara perempuannya ada di luar pulau Jawa.

"Meskipun luar pulau masa enggak bisa urunan, maksudnya membiayai ibu?" tanya Arief.

"Enggak mau," ujar Lukman.

"Anak pertama namanya siapa?" tanya Arief lagi.

"Faisal," imbuh Lukman.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved