Berita Terkini Nasional
Kepsek Diperiksa Imbas Ibu Penjual Pempek Viral Tak Mampu Bayar Seragam Rp 2,2 Juta
Sebab oknum Kepsek itu menurut ibu penjual pempek meminta pembayaran uang seragam untuk dua anaknya Rp 2,2 juta.
Febri menganggap nominal tersebut tidak sesuai dengan prinsip sekolah negeri yang seharusnya menjamin pendidikan gratis.
Setelah kisahnya viral, pihak Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Disdik Tangsel) langsung turun tangan. Kepala sekolah yang bersangkutan dipanggil untuk klarifikasi.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Tangsel, Didin Sihabudin, tidak ada pungutan biaya seragam resmi dalam penerimaan siswa baru.
Ia menambahkan bahwa belum ditemukan transaksi pembayaran dari orang tua murid.
“Selama proses pemeriksaan, belum ada bukti bahwa orang tua siswa telah membayar uang seragam kepada pihak sekolah. Kepala sekolah juga mengakui kekeliruannya dan menyatakan tidak akan mengulangi hal yang sama,” tegas Didin.
Disdik Tangsel menegaskan bahwa sekolah negeri tidak diperbolehkan memungut biaya dalam bentuk apa pun, termasuk untuk seragam.
Semua siswa berhak bersekolah menggunakan seragam yang dimiliki.
“Kami ingin memastikan semua anak di Tangsel bisa masuk sekolah dengan bahagia dan nyaman, sesuai prinsip sekolah ramah anak,” ujar Didin.
Kini, dua anak Nur Febri telah kembali bersekolah dan mengikuti kegiatan belajar-mengajar di SDN Ciledug Barat.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
| Mahfud MD Sarankan KPK Periksa 3 Menteri Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Whoosh |
|
|---|
| Misteri Kematian Atlet Bulu Tangkis Indramayu Ainun Al Munawar |
|
|---|
| Jokowi Sebut Whoosh Bukan Cuma Cari Laba, Purbaya Yudhi: Ada Betulnya Sedikit |
|
|---|
| Tabrak Sekeluarga hingga Tewas di Sragen, Sopir Pikap Ditangkap |
|
|---|
| Motif Pasangan Kekasih Tega Lakban Mulut Bayinya hingga Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.