Berita Terkini Nasional

4 Anak Tewas Terjebak di Lantai Dua saat Kebakaran Rumah Telat Menyelamatkan Diri

Keempat anak ini ditemukan di lantai dua kebkaran rumah di permukiman padat wilayah Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/7/2025) pagi.

TribunMedan/Indra Gunawan
ILUSTRASI KEBAKARAN - Kondisi rumah korban saat api masih membesar, Minggu, (26/1/2020). Empat anak tewas terjebak di lantai dua saat kebakaran rumah telat menyelamatkan diri, Sabtu (19/7/2025). (TRIBUNMEDAN/Indra Gunawan) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Empat anak tewas terjebak di lantai dua saat kebakaran rumah terlambat menyelamatkan diri.

Keempat anak ini ditemukan di lantai dua kebkaran rumah di permukiman padat wilayah Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/7/2025) pagi.

Mereka ditemukan setelah petugas pemadam kebakaran selesai memadamkan api kebakaran rumah.

Diduga anak-anak ini tak dapat menyelamatkan diri sehingga menjadi korban meninggal dalam kebakaran hebat itu.

Api kebakaran cepat merambat karena lokasinya berada di permukiman padat penduduk.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Bayu Meghantara, menjelaskan ada 20 mobil damkar serta 76 petugas yang diterjunkan.

Api muncul pertama kali sekitar pukul 06.30 WIB.

Kebakaran menghanguskan pemukiman padat penduduk di Jalan Kutilang 28/02, Bukit Duri,

"Kami berhasil melokalisir pukul 07.15 WIB," tuturnya, dikutip dari WartaKotalive.com.

Proses pemadaman api terkendala gang yang sempit sehingga kendaraan sulit menuju titik api.

"Ada empat korban jiwa dalam insiden kebakaran ini."

"Korban terjebak didalam rumah dan kami mengalami kendala akses jalan yang sempit," jelasnya.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menerangkan proses pemadaman berlangusng sekitar 30 menit.

"Objek kebakaran rumah tinggal, jenis bangunan rendah," tukasnya.

Sejumlah warga membantu proses pemadaman bahkan sebelum petugas datang.

Identitas korban meninggal yakni PL (13), K (3), A (7), dan A (4).

Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Sudin Damkar) Jakarta Selatan, Sarono, menyatakan para anak-anak tersebut terjebak di lantai dua.

"Pada dasarnya kita menemukannya di lantai dua, ada kemungkinan dia untuk menyelamatkan diri terlambat," ucapnya.

Para korban meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Diduga rumah mengalami korsleting listrik sehingga muncul percikan api.

"Dugan sementara ada fenomena kelistrikan ya" katanya.

Kebakaran RS Hermina Jatinegara

Sebelumnya, kebakaran terjadi di ruang farmasi lantai tiga Rumah Sakit (RS) Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (2/7/2025).

Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, menjelaskan penyebab kebakaran masih diselidiki Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Kita akan laksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) bersama Puslabfor," tuturnya, Rabu (2/7/2025).

Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Abdul Wahid, menjelaskan kebakaran pertama kali diketahui petugas keamanan yang menemukan asap dari ruang farmasi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah pasien harus dievakuasi.

"Untuk pemadaman kita kerahkan 10 unit ditambah unit pendukung, berikut 50 personel. Kita mulai pemadaman pukul 05.10 WIB, api dapat dilokalisir (tidak terjadi perambatan)," jelansya.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved