Berita Lampung
Pengamat Unila Sebut Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Wadah Penguatan Ekonomi Lokal
Pengamat Ekonomi Unila Nairobi, menilai koperasi ini bisa menjadi lokomotif penguatan ekonomi desa.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Selain itu, akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan disebut sebagai faktor penting untuk menjaga kepercayaan anggota. Tanpa kepercayaan, koperasi akan sulit berkembang.
Tak kalah penting, lanjut Nairobi, adalah pelatihan berkala bagi anggota koperasi, serta strategi pemasaran produk yang tepat. Ia juga menyarankan koperasi menjalin kerja sama dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan swasta.
Perlu Waktu untuk Stabil
Mengenai waktu ideal bagi koperasi mencapai stabilitas, Nairobi memperkirakan dibutuhkan waktu setidaknya 1 sampai 3 tahun sejak dibentuk untuk membangun sistem operasional yang kokoh dan mendapatkan kepercayaan anggota.
“Biasanya di tahun ke-3 sampai ke-5, koperasi yang dikelola secara konsisten akan mulai menunjukkan hasil yang stabil dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam konteks sektor unggulan, Nairobi menyoroti beberapa potensi yang bisa digarap koperasi. Di antaranya pertanian, perkebunan, peternakan, produk kerajinan, makanan olahan, hingga perikanan, khususnya bagi desa yang berada di pesisir atau dekat sumber air.
“Setiap desa punya potensi berbeda. Yang terpenting adalah bagaimana koperasi mampu mengidentifikasi, mengelola, dan memasarkan potensi tersebut dengan strategi yang tepat,” tegasnya.
Di akhir wawancara, Nairobi mengingatkan bahwa keberhasilan koperasi sangat ditentukan oleh semangat kolektif dan konsistensi manajemen. Prinsip gotong royong, transparansi, dan inovasi harus menjadi fondasi utama dalam mengelola koperasi desa.
“Jika ini dijaga, Koperasi Merah Putih bisa menjadi penggerak utama ekonomi desa yang tangguh dan mandiri,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Pesan Gubernur Lampung saat Lantik Kepala BKD dan Bappeda, Singgung Transparansi |
![]() |
---|
LPSK Turun Tangan Bantu Korban dan Keluarga Kasus Diksar Maut FEB Unila |
![]() |
---|
Perbasasi Berharap Erick Thohir Wujudkan Rencana Pembangunan Sport Center di Lampung |
![]() |
---|
Perpusda Pesawaran Buka Tukar-Menukar Koleksi Buku dengan Lembaga Lain |
![]() |
---|
Perpadi Keluhkan Gabah Keluar Lampung, Midi: Picu Persaingan Harga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.