Konflik Kamboja vs Thailand
Pemerintah Kamboja Tak Peduli, Bakal Terus Balas Serangan Thailand
Pemerintah Kamboja seolah tak peduli atas masukan dan saran, untuk menghentikan serangan terhadap Thailand.
Menurut data lembaga riset pertahanan dan keamanan dunia, Institut Internasional Studi Strategis (IISS), Thailand dan Kamboja memiliki tingkat kekuatan militer berbeda, di mana Thailand lebih unggul.
Kamboja memiliki skor Indeks Kekuatan (PwrIndx) sebesar 2,0752, peringkat ke-95 dari 145 negara.
Sementara Thailand menunjukkan posisi yang lebih kuat dengan PwrIndx sebesar 0,4536, peringkat ke-25 secara global, di mana 0,0000 mewakili kekuatan optimal.
Dari segi personel, Kamboja memiliki 221.000 personel aktif, sedangkan Thailand memiliki 360.850 personel dengan 200.000 personel cadangan.
Kamboja sendiri diketahui hanya memiliki 10.000 pasukan paramiliter dan tidak pernah melaporkan adanya personel cadangan.
Dari segi kekuatan, belanja anggaran pertahanan yang dialokasikan oleh Kamboja mencapai 860 juta dolar AS (sekitar Rp14 triliun).
Sementara, Thailand mengalokasikan dana yang jauh lebih besar, yaitu sebesar 5,89 miliar dollar AS (sekitar Rp95 triliun).
Dilihat dari sisi pertahanan udara, Thailand diakui memiliki salah satu angkatan udara paling tangguh dan terlatih di Asia Tenggara, dengan perkiraan 46.000 awak pesawat dan personel pendukung.
Armadanya mencakup 112 pesawat siap tempur, yang ditonjolkan oleh 28 jet tempur F-16 dan 11 pesawat tempur Gripen Swedia, dilengkapi banyak helikopter.
Berbanding terbalik dengan rivalnya. angkatan Udara Kamboja justru hanya memiliki 1.500 personel dan inventaris pesawat terbatas yang mencakup 10 pesawat angkut dan 10 helikopter angkut.
Negara ini tidak mengoperasikan jet tempur, tetapi memiliki 16 helikopter multi-peran, seperti enam Mi-17 era Soviet dan 10 Z-9 China.
Beralih kekuatan darat, Angkatan Darat Kamboja juga jauh tertinggal dari segi persenjataan.
Kamboja memiliki 644 tank, 3.627 unit kendaraan lapis baja, serta 30 unit artileri swagerak, 430 artileri tarik.
Untuk proyektor roket bergerak, Kamboja berada di peringkat ke-10 dunia dengan 463 unit.
Sementara itu, Thailand memiliki 635 unit tank dan 16.935 unit kendaraan lapis baja. Thailand juga mengoperasikan 589 unit artileri tarik dan 50 unit artileri swagerak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.