Berita Terkini Nasional

Galak Saat Palak Pedagang, Pria yang Mengaku Anak Perwira Polisi Memelas Minta Maaf

Pria bernama Rio F Ginting mengaku  anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan saat memalak pedagang.

|
Editor: taryono
Kolase: Tribun Medan/Istimewa dan Instagram @kapolrestabes.medan
NGAKU ANAK POLISI - (Kiri) Jepretan layar seorang pria mengaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan, sambil meminta paksa sebungkus rokok kepada penjaga kedai Aceh, di Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, dilihat, Kamis (24/7/2025) dan (Kanan) Pelaku Rio F Ginting saat meminta maaf. Berikut sosok Rio F Ginting, preman ngaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. 

Fakta ini dibenarkan Kasat Narkoba Polrestabes Medan  AKBP Thommy Aruan.

Ia membantah pemuda dalam video adalah anaknya.

"Bukan," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Berakhir minta maaf

Unit Reskrim Polsek Medan Tembung berhasil menangkap Rio Ginting tidak lama setelah videonya viral.

Pelaku kemudian membuat video permintaan maaf.

"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pemilik warung atau Kedai Adam Jaya atas perbuatan saya yang telah melakukan aksi premanisme," katanya, dikutip dari akun Instagram @kapolrestabes.medan.

Rio Ginting juga a menyampaikan permintaan maaf kepada Kasat Narkoba Polrestabes Medan karena telah mengaku-ngaku sebagai anaknya. 

"Dan juga meminta maaf kepada Bapak Kasat Narkoba Polrestabes Medan karena saya mencatut atau membawa nama Bapak Kasat Narkoba Polrestabes Medan dalam kejadian tersebut, di mana sebenarnya saya bukanlah merupakan anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan," jelasnya.

Pengakuan korban 

Salman penjaga toko memberikan kesaksiannya.

Ia mendengar informasi bahwa Rio Ginting membawa senjata saat memalak dirinya.

"Katanya ada bawa pistol juga, senjata tajam," akunya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Salman melanjutkan, dirinya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Ia mengaku nyawanya terancam saat diancam oleh pelaku.

"Kalau gak dikasih sudah modar (mati) aku, mau ditikamnya."

"Tetapi dengar dari warga dia membawa pistol," katanya.

Perantau asal Aceh ini berharap pelaku ditangkap Polisi dan dihukum berat.

Baca juga Polisi Tangkap 2 Perempuan, Otak Penipuan Kontrakan Fiktif dengan Kerugian Rp 7,5 Miliar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved