Berita Terkini Nasional

Galak Saat Palak Pedagang, Pria yang Mengaku Anak Perwira Polisi Memelas Minta Maaf

Pria bernama Rio F Ginting mengaku  anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan saat memalak pedagang.

|
Editor: taryono
Kolase: Tribun Medan/Istimewa dan Instagram @kapolrestabes.medan
NGAKU ANAK POLISI - (Kiri) Jepretan layar seorang pria mengaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan, sambil meminta paksa sebungkus rokok kepada penjaga kedai Aceh, di Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, dilihat, Kamis (24/7/2025) dan (Kanan) Pelaku Rio F Ginting saat meminta maaf. Berikut sosok Rio F Ginting, preman ngaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Pria bernama Rio F Ginting mengaku  anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan saat memalak pedagang.

Saat menjalankan aksinya minta rokok ke pedagang,  Rio F Ginting menunjukkan galak seraya  perlihatkan gesture pamer senjata yang ada di pinggangnya.

Peristiwa terjadi di toko sembako di Jalan Besar Tembung-Batang Kuis, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu, 23 Juli 2025 malam, sekira pukul 23.00 WIB.

Dilansir Tribun-Medan.com, pada awal rekaman, Rio Ginting dengan arongan mendatangi toko yang sedang dijaga oleh korban bernama Salman.

Ia kemudian meminta rokok kepada korban sembari memberikan ancaman.

Rio Ginting juga menunjukkan gesture pamer senjata yang ada di pinggangnya.

"Rokok mentol aku mau," katanya kepada korban, dikutip dari video viral yang diunggah akun Instagram @kamerapengawas.id.

Rio Ginting mengaku, dirinya anak dari Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan.

"Hey aku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. Coba cek di Google. Cepat kau cek," tegasnya dengan muka kesal karena tak kunjung diberi rokok.

Setelah diberi, Rio Ginting meninggalkan pedagang sembari mengecupakan kata-kata makian.

Lantas siapa sosok Rio Ginting?
 
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Rio Ginting merupakan pemuda kelahiran 2002.

Ia kini masih berumur 23 tahun.

Rio Ginting tercatat sebagai warga Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Belakangan juga terungkap, Rio Ginting bukanlah anak dari Kasat Narkoba Polrestabes Medan.

Ia hanya ngaku-ngaku demi mendapatkan sebungkus rokok mentol.

Fakta ini dibenarkan Kasat Narkoba Polrestabes Medan  AKBP Thommy Aruan.

Ia membantah pemuda dalam video adalah anaknya.

"Bukan," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Berakhir minta maaf

Unit Reskrim Polsek Medan Tembung berhasil menangkap Rio Ginting tidak lama setelah videonya viral.

Pelaku kemudian membuat video permintaan maaf.

"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pemilik warung atau Kedai Adam Jaya atas perbuatan saya yang telah melakukan aksi premanisme," katanya, dikutip dari akun Instagram @kapolrestabes.medan.

Rio Ginting juga a menyampaikan permintaan maaf kepada Kasat Narkoba Polrestabes Medan karena telah mengaku-ngaku sebagai anaknya. 

"Dan juga meminta maaf kepada Bapak Kasat Narkoba Polrestabes Medan karena saya mencatut atau membawa nama Bapak Kasat Narkoba Polrestabes Medan dalam kejadian tersebut, di mana sebenarnya saya bukanlah merupakan anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan," jelasnya.

Pengakuan korban 

Salman penjaga toko memberikan kesaksiannya.

Ia mendengar informasi bahwa Rio Ginting membawa senjata saat memalak dirinya.

"Katanya ada bawa pistol juga, senjata tajam," akunya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Salman melanjutkan, dirinya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Ia mengaku nyawanya terancam saat diancam oleh pelaku.

"Kalau gak dikasih sudah modar (mati) aku, mau ditikamnya."

"Tetapi dengar dari warga dia membawa pistol," katanya.

Perantau asal Aceh ini berharap pelaku ditangkap Polisi dan dihukum berat.

Baca juga Polisi Tangkap 2 Perempuan, Otak Penipuan Kontrakan Fiktif dengan Kerugian Rp 7,5 Miliar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved