Berita Terkini Nasional
Galak Saat Palak Pedagang, Pria yang Mengaku Anak Perwira Polisi Memelas Minta Maaf
Pria bernama Rio F Ginting mengaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan saat memalak pedagang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Pria bernama Rio F Ginting mengaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan saat memalak pedagang.
Saat menjalankan aksinya minta rokok ke pedagang, Rio F Ginting menunjukkan galak seraya perlihatkan gesture pamer senjata yang ada di pinggangnya.
Peristiwa terjadi di toko sembako di Jalan Besar Tembung-Batang Kuis, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu, 23 Juli 2025 malam, sekira pukul 23.00 WIB.
Dilansir Tribun-Medan.com, pada awal rekaman, Rio Ginting dengan arongan mendatangi toko yang sedang dijaga oleh korban bernama Salman.
Ia kemudian meminta rokok kepada korban sembari memberikan ancaman.
Rio Ginting juga menunjukkan gesture pamer senjata yang ada di pinggangnya.
"Rokok mentol aku mau," katanya kepada korban, dikutip dari video viral yang diunggah akun Instagram @kamerapengawas.id.
Rio Ginting mengaku, dirinya anak dari Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan.
"Hey aku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. Coba cek di Google. Cepat kau cek," tegasnya dengan muka kesal karena tak kunjung diberi rokok.
Setelah diberi, Rio Ginting meninggalkan pedagang sembari mengecupakan kata-kata makian.
Lantas siapa sosok Rio Ginting?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Rio Ginting merupakan pemuda kelahiran 2002.
Ia kini masih berumur 23 tahun.
Rio Ginting tercatat sebagai warga Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Belakangan juga terungkap, Rio Ginting bukanlah anak dari Kasat Narkoba Polrestabes Medan.
Ia hanya ngaku-ngaku demi mendapatkan sebungkus rokok mentol.
Fakta ini dibenarkan Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan.
Ia membantah pemuda dalam video adalah anaknya.
"Bukan," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Berakhir minta maaf
Unit Reskrim Polsek Medan Tembung berhasil menangkap Rio Ginting tidak lama setelah videonya viral.
Pelaku kemudian membuat video permintaan maaf.
"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pemilik warung atau Kedai Adam Jaya atas perbuatan saya yang telah melakukan aksi premanisme," katanya, dikutip dari akun Instagram @kapolrestabes.medan.
Rio Ginting juga a menyampaikan permintaan maaf kepada Kasat Narkoba Polrestabes Medan karena telah mengaku-ngaku sebagai anaknya.
"Dan juga meminta maaf kepada Bapak Kasat Narkoba Polrestabes Medan karena saya mencatut atau membawa nama Bapak Kasat Narkoba Polrestabes Medan dalam kejadian tersebut, di mana sebenarnya saya bukanlah merupakan anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan," jelasnya.
Pengakuan korban
Salman penjaga toko memberikan kesaksiannya.
Ia mendengar informasi bahwa Rio Ginting membawa senjata saat memalak dirinya.
"Katanya ada bawa pistol juga, senjata tajam," akunya, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Salman melanjutkan, dirinya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.
Ia mengaku nyawanya terancam saat diancam oleh pelaku.
"Kalau gak dikasih sudah modar (mati) aku, mau ditikamnya."
"Tetapi dengar dari warga dia membawa pistol," katanya.
Perantau asal Aceh ini berharap pelaku ditangkap Polisi dan dihukum berat.
Baca juga Polisi Tangkap 2 Perempuan, Otak Penipuan Kontrakan Fiktif dengan Kerugian Rp 7,5 Miliar
Budi Arie Diisukan Akan Jadi Dubes, Roy Suryo Ungkap Hal Menakutkan |
![]() |
---|
KPK Ungkap Status Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah |
![]() |
---|
Raup Untung Rp538 Juta dari Pasien, Dokter Gadungan Ngaku Khilaf |
![]() |
---|
Jenazah Yurike Sanger, Istri ke-7 Soekarno Akan Disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati |
![]() |
---|
Jenderal TNI Bintang 3 Ragukan Ijazah Gibran, Suharto: Kami Usulkan untuk Dilengserkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.