Berita Terkini Nasional
Nasib Wanita Korban Rudapaksa Diusir karena Dianggap Pembawa Sial padahal Hamil 7 Bulan
Diduga kehamilannya setelah menjadi korban rudapaksa dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
Kini, nasib pilu itu kembali terulang, menyisakan tanda tanya besar tentang identitas pelaku keji yang dengan tega memanfaatkan keterbatasan SK.
"Saat melahirkan pertama, warga dan bidan desa yang membantu. Kami kasihan melihat dia," tambah Desi, menggambarkan kepedulian yang kontras dengan tindakan pengusiran yang baru saja terjadi.
Usman Tanjung, warga lainnya, tak mampu menyembunyikan keterkejutannya atas viralnya video pengusiran SK.
Ia buru-buru menegaskan bahwa tindakan keji itu sama sekali tidak mewakili seluruh warga nagari yang ada di Batang Anai.
"Kita justru sering membantu SK ini, kita kasihan dengan kehidupannya, dan kita tidak pernah mengusir beliau," ujarnya, menggarisbawahi bahwa keprihatinan dan bantuan justru datang dari mayoritas masyarakat yang memahami dan merasakan derita SK.
Dua hari yang lalu, SK terpaksa angkat kaki dari rumahnya, terbuang dan terlunta-lunta.
Namun, di tengah kegelapan yang menyelimutinya, secercah harapan mulai berpendar.
Berkat tangan-tangan tulus dan empati dari warga, SK kini telah diamankan di rumah perlindungan oleh Dinas Sosial Padang Pariaman.
Kisah SK ini sebagai pengingat akan urgensi untuk melindungi mereka yang paling rentan di tengah-tengah kita, dan melawan prasangka yang bagaikan racun mampu menghancurkan kehidupan seseorang.
Menanggapi kejadian yang menyayat hati ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Padang Pariaman bergerak cepat.
Mereka langsung turun ke lokasi untuk memastikan keamanan korban.
Kepala Unit PPA Padang Pariaman, Ardiman, menyebut bahwa setelah melihat kondisi korban yang dalam keadaan hamil tujuh bulan, serta memperhatikan lingkungan dan tempat korban tinggal, pihaknya berinisiatif untuk mengamankan korban terlebih dahulu.
Sebuah langkah krusial, mengingat hal tersebut menyangkut keselamatan SK dan calon bayinya.
“Saat ini korban akan kami bawa ke save house untuk pengamanan dan menjaga kondisi psikologis korban,” tuturnya.
Baca Juga Pengakuan Mengejutkan IN Istri yang Dijual Suami ke Pria Hidung Belang, Ikhlas
Bus Berisi 25 Orang Terbalik Menimpa Rumah Warga sampai Hancur |
![]() |
---|
Diperlakukan Kasar Keluarga Pasien, Dokter Syahpri Akhirnya Lapor Polisi |
![]() |
---|
Kecurigaan Fery Ungkap Pembunuh Istrinya Ternyata Pembantu, Ada 5 Kejanggalan |
![]() |
---|
Wanita Hamil 8 Bulan Alami Penganiayaan Gara-gara Tegur Suami Nonton Film Biru |
![]() |
---|
Siasat Pemuda Beri Pelajaran Pria yang Goda Ibunya hingga Babak Belur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.