Berita Lampung

Bupati Pesawaran Tinjau dan Beri Bantuan Usaha Tapai yang Terbakar di Bagelen

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau langsung lokasi usaha tapai milik Sunarti di Desa Bagelen, Gedong Tataan, yang hangus terbakar.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
TINJAU LOKASI USAHA TAPAI - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau langsung lokasi usaha tapai milik Sunarti di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Rabu (6/8/2025) yang hangus terbakar pada Kamis malam (30/7/2025) sekitar pukul 20.10 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau langsung lokasi usaha tapai milik Sunarti di Desa Bagelen, Gedong Tataan, yang hangus terbakar pada Kamis malam (30/7/2025) sekitar pukul 20.10 WIB. 

Dalam kunjungannya, Bupati mendata seluruh peralatan usaha yang rusak akibat kebakaran.

“Pendataan ini penting, karena usaha tapai milik Bu Sunarti bukan hanya menopang ekonomi keluarga, tapi juga menjadi mata pencaharian bagi dua orang pekerja yang selama ini menggantungkan hidupnya di sini,” ujar Bupati Dendi, Rabu (6/8/2025).

Pasca kebakaran, usaha tapai tersebut terpaksa berhenti beroperasi selama seminggu.

Sunarti selaku pemilik berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah agar bisa kembali menjalankan usahanya seperti sediakala.

Dendi menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya menyalurkan bantuan guna membantu pemulihan usaha tapai tersebut. 

“Mudah-mudahan bantuan nanti bisa mengembalikan aktivitas produksi dan menghidupkan kembali roda usaha di tempat ini,” ungkapnya.

Sunarti pun menyambut baik perhatian yang diberikan pemerintah. 

Ia berencana segera mengurus kembali perizinan usahanya setelah kondisi memungkinkan. 

“Harapan saya bantuan ini bisa memulihkan operasional usaha kami, agar bisa kembali bekerja dan mempekerjakan orang lain seperti dulu,” ujarnya.

Usaha tapai miliknya sebagai salah satu produsen tapai rumahan di wilayah Gedong Tataan yang sudah berjalan selama bertahun-tahun. 

Kebakaran yang terjadi membuat seluruh peralatan produksi ludes, menghentikan sementara kegiatan usahanya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved