Berita Lampung

Jasad Tanpa Kepala di Tanggamus Identik dengan Keluarga yang Datang ke Polres

Jasad tanpa kepala yang sempat viral di Tanggamus positif identik dengan keluarga yang datang ke Mapolres Tanggamus. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
IDENTIK DENGAN KELUARGA - Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, Senin (11/8/2025). Pihaknya memastikan jasad di Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus identik dengan pihak keluarga yang datang ke Mapolres Tanggamus.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jasad tanpa kepala yang sempat viral di Kabupaten Tanggamus positif identik dengan keluarga yang datang ke Mapolres Tanggamus. 

Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko mengatakan, jasad di Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus identik dengan pihak keluarga yang datang ke Mapolres Tanggamus. 

"Benar mayat tanpa kepala tersebut positif identik benar keluarga yang datang ke Mapolres Tanggamus," kata Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (11/8/2025). 

Pihaknya membenarkan hasil DNA sudah keluar dari laboratorium forensik dan identik dengan DNA keluarga korban yang datang ke Mapolres Tanggamus. 

"Sementara saat ini kami telah menginformasikan ke pihak keluarga, saat ini menunggu keluarga apakah dibawa atau gimana," ujarnya.

"Untuk penanganan sudah kami lakukan dan penyelidikan masih kami lakukan hingga pemeriksaan saksi-saksi," terusnya.

Ia mengatakan, untuk kronologis sudah disandingkan dengan kronologi awal yang mana sebelum korban tewas di Kepulauan Seribu membeli ikan. 

"Kami tetap berkoordinasi dengan Polres Kepulauan Seribu untuk berikutnya, saat ini kami telah menginformasikan pihak keluarga," kata AKBP Rahmad. 

Saksi ada 4 orang yang telah diperiksa yakni dari pihak orang tua korban dan 2 saksi yang menemukan jasad tersebut pertama kalinya. 

Sebelumnya, jasad pria tanpa kepala yang ditemukan terdampar di pesisir Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, diduga kuat merupakan Akbar Tanjung (24).

Akbar merupakan nelayan asal Cilincing, Jakarta Utara, yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Pulau Bidadari dan Pulau Kelor, Jakarta, awal Juli lalu.

Kepastian dugaan ini muncul setelah pihak keluarga mendatangi Polres Tanggamus pada Jumat (18/7/2024) dan mengenali pakaian yang menempel pada jenazah, khususnya celana pendek yang disebut milik Akbar.

“Celana pendek itu saya yang kasih ke Akbar, dan kami langsung mengenalinya,” kata Abu Umaya, ibu korban. 

Setelah melihat pemberitaan terkait penemuan jenazah di Tanggamus, keluarga Akbar memutuskan untuk datang dan meyakini bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka.

Nelayan di lokasi kejadian, Jamal (50), warga Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, merupakan orang pertama kali menemukan jasad tersebut.

Saat itu Jamal tengah asik memancing menemukan jasad pria tanpa kepala terdampar di bibir pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Selasa (15/7/2025) sekira pukul 15.00 WIB. 

Jasad tersebut mengenakan kaus lengan panjang oranye, jaket merah polos, serta celana pendek kotak-kotak merah.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved