Berita Terkini Nasional
Wanita Tewas dengan Wajah Gosong di Kamar Kos Ternyata Pacar Polisi
Putri Apriyani (24), yang ditemukan mengenaskan, ternyata pacar dari oknum polisi yang berdinas di Polres Indramayu.
Tribunlampung.co.id, jabar - Putri Apriyani (24), yang ditemukan tewas mengenaskan, ternyata pacar dari oknum polisi yang berdinas di Polres Indramayu.
Fakta ini diungkap oleh Toni RM, kuasa hukum Putri Apriyani.
Sebelumnya, Putri Apriyani (24) ditemukan tewas di kamar kosnya di Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025).
Korban ditemukan tewas dalam kondisi wajah gosong yang diduga akibat luka bakar.
Saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan tiga ponsel di kamar korban. Dua milik Putri Apriyani dan satu milik kekasihnya, AS.
Olah TKP adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh petugas kepolisian atau penyidik untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi bukti-bukti di lokasi terjadinya suatu tindak pidana.
Tujuan utama olah TKP adalah mengungkap kronologi kejadian, mengidentifikasi pelaku, dan mengumpulkan bukti yang kuat untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Pengacara keluarga korban, Toni RM mengungkapkan sosok AS, kekasih Putri.
"Pacar Putri ini merupakan oknum polisi yang berdinas di Polres Indramayu," ujar Toni dikutip dari TribunJabar.id, Senin (11/8/2025).
Toni RM sebelumnya pernah muncul di kasus Vina Cirebon sebagai kuasa hukum Pegi Setiawan, pria yang ditetapkan tersangka oleh Polda Jabar.
Pegi Setiawan akhirnya bebas setelah praperadilan yang diajukannya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung, yang secara otomatis membatalkan status tersangkanya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon pada 2016.
Toni juga mengatakan, HP yang ditemukan di kamar kos dalam kondisi hampir terbakar. Selain HP, motor milik AS juga ada di TKP.
"Di TKP juga ada barang bukti sepeda motor milik pacarnya tersebut," ujar Toni.
Toni menyampaikan, saat ini kasus dugaan pembunuhan ini telah ditangani oleh Polres Indramayu.
Saat ini, pihak kepolisian tengah berusaha mencari AS yang dicurigai jadi dalang kematian Putri di kamar kos.
"Untuk sementara penyidik menerapkan Pasal 338 tentang pembunuhan dan atau 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian," ujar dia.
Kata Ayah Korban
Ayah korban, Karja (48) menceritakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, sang anak sempat dikirimi uang oleh ibunya yang bekerja di luar negeri.
Korban, lanjut Karja, diminta untuk mengambil yang tersebut senilai Rp35 juta.
Namun, Karja mengaku tak tahu apakah uang tersebut sudah diambil atau belum, karena rekening saat ini masih jadi barang bukti penyelidikan polisi.
"Tapi kalau sudah diambil atau tidaknya kurang tahu karena rekening apanya masih di polisi jadi barang bukti untuk penyelidikan," ujar dia.
Karja menuturkan, Putri diminta untuk mengambil uang tersebut di hari yang sama saat jasad korban ditemukan.
"Kejadiannya kan malam, ini (diminta ambil uang) sorenya,” ujar Karja.
Kematian korban ini cukup menggegerkan warga. Sebab jasad korban ditemukan dalam kondisi janggal yaitu terbakar.
Namun, dari informasi yang diterima Karja, korban tewas karena kehabisan napas.
Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di benak keluarga, apakah putri bungsunya itu meninggal dunia dahulu kemudian dibakar atau seperti asumsi warga yang meninggal karena dibakar.
“Tapi kalau meninggal karena dibakar, harusnya korban teriak menjerit kesakitan, tapi dari keterangan yang beredar tidak begitu,” ujar dia.
Warga Dengar Tangisan
Sebelum korban ditemukan gosong karena diduga dibakar, warga sempat mendengar tangisan wanita dari dalam kos.
Ketua Karangtaruna Desa Singajaya, Ilyas (27) menuturkan, tangisan tersebut cukup keras hingga terdengar sampai ke luar bangunan kos-kosan.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB, ada ibu-ibu mau ke pasar dengar tangisan wanita,” ujar Ilyas, dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah suara teriakan wanita, dari dalam kos juga keluar dua pria menggunakan sepeda motor.
“Paginya baru geger, ternyata ada penemuan mayat,” ujar dia.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Korban wanita, kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi,” ujar dia.
Sejumlah saksi, ujar Tarno, sudah dimintai keterangan.
“Untuk saksi-saksi sudah kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan, jumlahnya ada beberapa dan mungkin nanti akan bertambah seiring perkembangan perkara,” ujar dia.
Barang bukti juga sudah dikumpulkan oleh pihak kepolisian.
“Barang bukti sudah kita kumpulkan untuk melengkapi pengungkapan kasus ini,”
“Mohon doa dari semuanya, mudah-mudahan secepatnya bisa kita ungkap,” lanjut AKP Tarno
Baca juga: Wanita yang Tewas Terbakar di Indramayu Ternyata Pacar Polisi, Toni RM: Sosok AS Dicari
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)
Oknum Polisi Diduga Terlibat Penganiayaan Pemuda hingga Tewas |
![]() |
---|
Roy Suryo cs Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Terkait Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Haltim Ternyata Sempat Ikut Antar Jenazah Korban |
![]() |
---|
Kecurigaan PU Bongkar Kelakuan Menantu Bunuh Istri Hamil 6 Bulan dan Dua Anaknya |
![]() |
---|
Hasan Basri Pembunuh Pemred Media Online Babel sempat Terlihat di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.