Berita Lampung
Warga Pringsewu Lampung Serbu Bazar Pangan Murah di Pendopo
Ratusan warga memadati Pendopo Kabupaten Pringsewu sejak pagi untuk antre pangan murah yang digelar Polres Pringsewu, Kamis (14/8/2025).
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu - Ratusan warga memadati Pendopo Kabupaten Pringsewu sejak pagi untuk antre bahan pangan murah yang digelar Polres Pringsewu, Kamis (14/8/2025).
Antusiasme warga yang tinggi membuat dua ton beras premium ludes terjual dalam waktu kurang dari dua jam.
Bazar kali ini digelar Polres Pringsewu bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan Perum Bulog Wilayah Lampung.
Tujuannya, memberikan akses bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan harga di wilayah tersebut.
Guna memastikan bantuan tepat sasaran, panitia mewajibkan setiap pembeli membawa fotokopi KTP dan membatasi pembelian maksimal dua kantong beras (10 kg) per orang.
Langkah ini diambil agar beras tidak diperjualbelikan kembali untuk keuntungan pribadi.
Sistem pendaftaran menggunakan metode daring untuk pendataan, sementara pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun digital melalui QRIS.
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunus Saputra turut hadir meninjau jalannya kegiatan.
Bahkan, ia secara langsung membagikan beras kepada warga yang antre.
“Program ini kami harapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung stabilitas harga pangan menjelang peringatan HUT RI,” ujar AKBP Yunnus didampingi Asisten Bupati Pringsewu Bidang Pembangunan dan Kesra Hendrid, Plt. Kadis Koperindag Sulistyo Ningsih, Sekretaris Dinas Perdagangan dr. Budi Pramono, dan Asisten Bulog Kanwil Lampung Dina.
Yunus menambahkan, Bazar pangan murah ini akan kembali digelar hingga 16 Agustus 2025 dan dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pringsewu.
Kami mengimbau warga untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Manfaat kegiatan ini benar-benar dirasakan masyarakat.
Nuryani (41), warga Pringsewu yang sehari-hari membantu suaminya sebagai buruh tani serabutan, mengaku sangat terbantu.
“Beras di sini harganya jauh lebih murah dari pasar. Sisa uang belanja bisa saya pakai untuk beli kebutuhan lain, seperti lauk pauk dan keperluan sekolah anak,” tuturnya
Hal senada diungkapkan Apriyadi (39), seorang pedagang kecil.
Ia mengatakan stok beras murah ini juga membantu menekan ongkos modal berdagang.
“Kalau modalnya lebih hemat, saya bisa memprosesnya menjadi produk jualan seperti nasi bungkus atau nasi uduk dengan harga tetap bersaing. Pelanggan tetap senang, usaha juga lancar,” ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Oky Indrajaya )
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini Minggu 28 September 2025: Waspadai Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah |
![]() |
---|
Serial Drama 'Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap' Launching di Lampung, Hadirkan Arya Saloka Cs |
![]() |
---|
Smanda Olympic 2025 Berlangsung Meriah, Sajikan Lomba dan Drama Kolosal Cerita Rakyat Lampung |
![]() |
---|
Ratusan Maba IIB Darmajaya Ikuti PKKMB, Kelas Karyawan Semangat untuk Belajar |
![]() |
---|
Sembilan Rumah Rusak Akibat Gempa di Semaka Lampung, Tidak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.