Berita Terkini Nasional
Kematian Brigadir Nurhadi Bukan karena Tenggelam di Kolam tapi Dipiting
Diduga Brigadir Nurhadi meninggal dunia karena dipiting sehingga mengalami patah tulang leher.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NTB - Akirnya terungkap fakta kematian Brigadir Muhammad Nurhadi ternyata bukan tenggelam di kolam renang.
Diduga Brigadir Nurhadi meninggal dunia karena dipiting sehingga mengalami patah tulang leher.
Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat berdasar hasil autopsi dan keterangan ahli.
Diketahui Brigadir Nurhadi ditemukan tak bernyawa di kolam renang Villa Tekek Beach House, Gili Trawangan pada 16 April 2025 lalu.
Gili Trawangan merupakan satu dari Tiga Gili yang ada di bagian barat laut Pulau Lombok, bersama dengan Gili Air dan Gili Meno atau yang juga disebut sebagai Pesona Tiga Gili 'Tramena'.
Secara administrasi, Gili Trawangan berada di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Bara
Sebelumnya Brigadir Nurhadi dikabarkan meninggal karena tenggelam.
Namun hasil autopsi dan keterangan ahli justru mengungkap penyebab kematian yang mengejutkan, Brigadir Nurhadi tewas patah tulang leher akibat dipiting, bukan tenggelam.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, menjelaskan temuan ini berdasarkan hasil autopsi dan keterangan ahli bela diri yang dihadirkan dalam proses penyelidikan.
Polisi menghadirkan ahli bela diri, untuk mengungkap bagaimana pelaku melakukan aksinya, sehingga membuat korban mengalami patah tulang leher hingga meninggal dunia.
Syarif menyampaikan, pelaku diduga memiting atau menjepit leher korban dengan lengannya.
"Dengan pitingan, kalau cekik kan beda, ini menurut keterangan ahli," tegas Syarif dikutip dari TribunLombok.com.
Mantan Wakapolresta Mataram itu juga mengatakan, selain dipiting pelaku juga memukul area wajah korban. Pelaku pemukulan ini pun kata Syarif memiliki ciri-ciri menggunakan cincin.
Namun ia enggan mengungkap siapa pemilik cincin tersebut, meskipun barang bukti itu sudah disita.
Syarif hanya menyampaikan pemilik cincin tersebut merupakan salah satu dari dua tersangka utama yakni Kompol Yogi dan Ipda Haris.
Nasib Kakak Adik Terpaksa Gantian Seragam Sekolah, Tak Mampu Beli Baru |
![]() |
---|
Tak Terima Istrinya Difoto Kurir Paket COD, Suami Malah Bacok Pak RW |
![]() |
---|
Terkuak Motif Pembunuhan Pengantin Baru di Kebun Sawit |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Kepala SMA PL Yosef, Wapres Gibran Tak Pernah Sekolah di Sana |
![]() |
---|
Dosen Ribut dengan Tetangga hingga Guling-guling di Tanah, Kini Ajukan Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.